Ini Catatan Sociolla, 4 Perubahan Perilaku Konsumen Dorong Penjualan Produk Lokal Naik 66 Persen

Start up beauty-tech, Social Bella (Sociolla) (ist)

JAKARTA – Start up beauty-tech, Social Bella (Sociolla) mencatat perubahan perilaku belanja produk kecantikan dan riasan (make up) sepanjang 2021 sehingga mendorong naiknya penjualan produk lokal  hingga 66 persen.

Co-Founder & CMO Social Bella Chrisanti Indiana menilai, pelanggan kecantikan merupakan yang paling adaptif di tengah perubahan yang terus terjadi selama pandemi COVID-19.

"Dengan kemudahan teknologi dan informasi mendorong mereka secara jeli memanfaatkan peluang yang ada. Konsumen juga secara aktif mempelajari kandungan produk di tengah arus produk baru yang terus bermunculan, dan lainnya," kata Chrisanti melansir TrenAsia.com, jejaring WongKito.co,  Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga:

Berikut adalah empat perubahan perilaku pelanggan kecantikan menurut Social Bella:

Membaca ulasan produk sebelum membeli

Di tengah ratusan brand kecantikan yang hadir di Indonesia ditambah kemudahan teknologi dan informasi, kini masyarakat semakin mengandalkan ulasan pelanggan lainnya sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk.

Aplikasi SOCO dari Social Bella mencatat lebih dari 90 ribu produk dengan lebih dari 2,3 juta ulasan di platformnya. 

SOCO mencatat adanya peningkatan pengguna di 2021 hingga 31% dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan total ulasan yang diberikan oleh para pelanggan pun meningkat sebesar 58% dibandingkan dengan 2020.

Pelanggan kian selektif 

Seiring dengan semakin maraknya industri kecantikan dengan berbagai inovasi produk, pelanggan semakin mempunyai banyak pilihan dan selektif memilih produk untuk digunakan. Salah satu yang menjadi minat adalah produk yang mengandung bahan aktif atau active ingredients.

Jenama lokal semakin digemari

Pandemi dapat dikatakan menjadi momen penting yang semakin mendorong popularitas jenama (brand) lokal. Sociolla mencatat adanya peningkatan ketertarikan para pembeli yang sangat signifikan untuk produk-produk seperti primer (80%), concealer (50%) serta loose powder (60%). 

Selain itu, angka penjualan untuk produk-produk tersebut yang berasal dari brand lokal pun meningkat hingga 66% pada 2021. Sedangkan untuk produk skincare, ampoule, toner dan sunscreen menjadi produk yang paling diminati sepanjang tahun 2021.

Rindu belanja offline

Dengan adaptasi pandemi yang terus berjalan, Sociolla melihat integrasi layanan daring (online) dan luring (offline) akan menjadi jawaban akan kebutuhan para pelanggan kecantikan.

"Pelanggan sudah mulai berkegiatan secara normal namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Kami melihat konsep omnichannel yang kami terapkan di Sociolla Store adalah masa depan untuk industri kecantikan di Indonesia," jelas Chrisanti. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 28 Dec 2021 

Bagikan

Related Stories