Ragam
Ini Cerita Menarik AirNav saat Memantau Arus Lebaran, Jaga Keselamatan Langit dari Serbuan Balon Udara
JAKARTA – Selama memantau arus Lebaran baik mudik maupun balik, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) alias AirNav Indonesia mengungkapkan cerita menarik . Cerita ini diawali dengan kesibukannya menjaga keselamatan langit Indonesia di tengah serbuan balon udara liar yang terbang bebas di ruang udara di atas pulau Jawa dan sekitarnya.
Selama periode mudik Lebaran 2022, AirNav mendapatkan sekitar 38 Pilot Report (PIREP) yang melihat adanya balon udara liar di ruang udara yang mereka terbangi dengan ketinggian berkisar antara 4000 hingga 35000 kaki di atas permukaan air laut. Laporan tersebut didapatkan dari 5 Cabang AirNav. Di antaranya dari Cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Cabang Semarang, Cabang Solo, Cabang Yogyakarta, dan Cabang Denpasar.
Selain itu, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti mengatakan bahwa ada beberapa hal menarik yang terjadi seputar operasional navigasi penerbangan selama periode posko berlangsung. Salah satunya adalah peningkatan jumlah pergerakan traffic yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Meskipun ada pengaruh besar dari adanya lonjakan jumlah penerbangan yang memang sudah diprediksi sebelumnya akibat diperbolehkannya masyarakat melakukan perjalanan mudik, namun capaian ini tetap menjadi stimulus positif kebangkitan industri penerbangan di Indonesia,” kata dia dikutip dari situs remi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rabu, 11 Mei 2022.
Baca Juga:
- Belajar Bisnis Ramah Lingkungan dari Aksi Kecil dan Kolaborasi Lintas Sektor
- Intip Mundurnya Brian Kresna Resmi dari Drummer Sheila on 7
- Mobil Listrik Pertama Hyundai IONIQ 5 Catat 1.700 Pemesanan, Baru Diluncurkan Sebulan
Selain itu, dalam melaksanakan monitoring angkutan Lebaran 2022, AirNav juga menghadapi sejumlah tantangan yakni adanya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau, yang mengakibatkan status gunung api tersebut ditingkatkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi ESDM dari level Waspada menjadi Siaga pada tanggal 24 April 2022.
Meskipun demikian, tidak ada operasional penerbangan yang terdampak akibat kondisi tersebut. Namun AirNav tetap menyiapkan contingency plan dan simulasi pengaturan operasional penerbangan, termasuk dengan skema pengalihan rute untuk mengantisipasi adanya gangguan sewaktu-waktu.
Secara keseluruhan selama periode posko, AirNav melayani kurang lebih 58 ribu penerbangan di100 bandara di seluruh Indonesia. Hal tersebut meningkat sebesar 252% dibandingkan dengan jumlah pelayanan AirNav pada tahun sebelumnya. Secara harian, puncak peningkatan jumlah pergerakan traffic yang tercatat mencapai 680%, yang terjadi pada tanggal 2 Mei 2022 atau pada hari H Lebaran.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Desi Kurnia Damayanti pada 11 May 2022