Ragam
Intip Kecanggihan Multi Lane Free Flow (MLFF) Bayar Tol tak Perlu Setop, Berlaku Akhir 2022
JAKARTA - Siap-siap pengguna jalan tol, sebentar lagi tidak perlu mengantre di depan gerbang tol, karena pembayaran jalan tol di Indonesia siap beralih menggunakan teknologi Multi Lane Free Floe (MLFF).
Berdasarkan keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat, 20 Mei 2022, penggunaan MLFF yang mengacu pada toll road 4.0 dalam peningkatan pelayanan akan diberlakukan secara bertahap pada akhir 2022 dan keseluruhannya pada 2023.
"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol. Namun sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," kata Kepala BPJT Danang Parikesit.
Baca Juga:
- Kejagung Beberkan Peran Penting Lin Che Wei dalam Kasus Ekspor Minyak Goreng
- Telkomsel Paylater, bisa Fasilitasi Pinjaman Hingga Rp30 Juta
- AFFCO Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Lawang Kidul Palembang
Berikut, TrenAsia.com rangkum apa saja kecanggihan teknologi NLFF yang akan dipakai di jalan tol Indonesia.
Pakai Teknologi GNSS
Teknologi ini menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS). Alat ini nantinya dipasang di mobil dan dibaca oleh satelit.
Kelebihan alat ini di antaranya dapat memberikan berbagai informasi dengan mudah yang bisa didapatkan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja tanpa terkendala macasalah cuaca. Kemudian, Alat ini juga dapat membaca posisi, waktu, dan kecepatan kendaraan.
Alat ini dapat digunakan di dalam berbagai wahan seperti mobil, kapal, dan sebagainya. Selain itu, data yang didapat tidak dapat dimanipulasi sehingga keamanannya terjaga. Karen itu penggunaan alat ini dapat memberikan kenyamanan sekaligus menjaga keamanan data pribadi bagi pengguna jalan tol.
Baca Juga:
- Kapal Selam Tertua Rusia Kembali Digunakan Pascasetahun Diperbaiki
- Cari Kue-Kue Enak di Palembang, Yuk ke Lapangan Hatta
- Penjualan Honda Naik 8% Sebanyak 10.289 Unit pada April 2022
Tersambung dengan Ponsel
Karena dibaca oleh satelit, maka alat GNSS tadi akan tersambung dengan ponsel pengguna jalan tol. Penempatan pada ponsel bisa dinilai lebih efisien karena ponsel saat ini menjadi salah satu barang yang selalu dibawa kemanapun setiap waktu. Sehingga alat ini bisa menjangkau lebih mudah para pengendara yang melintas di jalan tol.
Perangkat Electronic Route Ticket dan E-UBO
Saat satelit tersambung di ponsel maka transaksi nirsentuh ini akan menggunakan perangkat yang sudah dimiliki pengguna jalan tol.
Perangkat yang digunakan di antaranya Elektronic On-Board Unit (E-OBU) atau Electronic Route Ticket. Dari perangkat tersebut pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 20 May 2022