Intip Yuk 5 Sambal Indonesia Masuk Daftar Saus Terbaik di Dunia

Sambal tomat. (masakapahariini)

JAKARTA – TasteAtlas merupakan ensiklopedia rasa, sebuah atlas dunia yang memuat hidangan tradisional, bahan lokal, serta restoran autentik.

TasteAtlas telah mendokumentasikan lebih dari 10.000 jenis makanan dan minuman, dan masih ada puluhan ribu lainnya yang menanti untuk diteliti dan dipetakan mulai dari yang populer hingga cita rasa dan aroma yang hampir terlupakan dari setiap kota, wilayah, hingga desa di seluruh dunia.

Kali ini, beberapa jenis sambal di Indonesia masuk dalam datar 100 saus terbaik di dunia versi TasteAtlas. Sambal merupakan salah satu komponen utama dalam kuliner Indonesia yang telah menyatu dengan budaya makan di berbagai penjuru nusantara.

Baca juga:

Kata sambal berasal dari bahasa Jawa, yang secara harfiah merujuk pada saus atau bumbu pedas berbahan dasar cabai, dipadukan dengan bahan lain seperti garam, bawang, dan terasi. Sambal umumnya digunakan sebagai pelengkap atau penambah cita rasa pedas untuk meningkatkan selera makan dalam hidangan.

Lantas, sambal apa saja yang masuk daftar saus terbaik di dunia? Yuk, simak artikel berikut!

1. Sambal Terasi

Sambal terasi yang merupakan simbol rasa Nusantara, berada di peringkat 24 dari 100 saus terbaik di dunia. Sambal ini dibuat dengan kombinasi cabai merah dan terasi sebagai bahan utama. Berbagai bahan lainnya ditambahkan ke dalam sambal ini, seperti bawang putih, bawang merah, tomat, bawang bombai, air jeruk nipis, minyak, gula, dan garam.

Selain populer di Indonesia, sambal terasi juga banyak disukai di Malaysia dengan sebutan sambal belacan. Saus pedas ini biasanya digunakan sebagai pelengkap atau pendamping untuk berbagai hidangan, seperti mie lam mee khas Malaysia. Di Malaysia, sambal terasi dikenal dengan nama sambal belacan.

2. Sambal

Sambal, yang dikenal sebagai bumbu sederhana namun kaya rasa, menduduki peringkat 31. Biasanya dibuat dari campuran cabai pedas dan garam, dengan beberapa variasi yang menambahkan air jeruk nipis, bawang, gula, jahe, terasi, atau cuka.

Proses tradisionalnya menggunakan ulekan untuk mempertahankan kekentalan tekstur dan rasa yang intens.

Kreasi asli Indonesia ini telah memperoleh pengakuan internasional, dan variasi sambal kemasan dapat ditemukan di banyak pasar makanan Asia dan toko-toko internasional di seluruh dunia. Sambal digunakan dalam berbagai hidangan Asia, biasanya sebagai pelengkap pedas, bumbu, atau topping yang disajikan bersama daging, makanan laut, sayuran, atau nasi.

3. Pecel

Adapun, pecel di peringkat 35. Pecel dalam konteks ini merujuk pada saus kacang yang khas Indonesia. Dasar saus ini dibuat dengan kacang tanah panggang yang dibumbui rempah-rempah, yang biasanya terdiri dari cabai, gula kelapa, bawang putih, air asam jawa, terasi, daun jeruk purut, garam, dan kencur, sejenis jahe aromatik.

Identik dengan kuliner Jawa, saus ini dikenal dengan perpaduan rasa manis dan pedas yang khas. Saat disajikan bersama nasi, hidangan ini disebut nasi pecel.

4. Sambal Tomat

Sambal tomat adalah saus cabai Indonesia yang menonjolkan tomat bersama dengan cabai. Penambahan tomat memberikan sambal ini rasa asam yang khas dan sedikit manis, yang melengkapi kepedasan dari cabai.

Tekstur sambal ini dapat bervariasi, mulai dari halus hingga berbentuk kasar, tergantung pada metode pengolahannya. Bahan dasar sambal tomat biasanya mencakup cabai merah segar, bawang merah, bawang putih, dan tentunya tomat matang.

Sebagian besar variasi juga menambahkan terasi untuk memberikan kedalaman rasa, serta garam, gula, dan air jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasanya.

5. Rica-rica

Rica-rica, bumbu bercita rasa pedas khas dari Sulawesi Utara, menempati peringkat ke-56. Rica-rica merupakan istilah umum untuk menyebut semua hidangan yang menggunakan campuran bumbu pedas khas Indonesia.

Dasar dari campuran bumbu panas mirip saus ini adalah cabai, yang kemudian dipadukan dengan bawang merah, bawang putih, jahe, daun jeruk, serai, dan garam.

Bumbu rica-rica umumnya ditumis terlebih dahulu guna mengeluarkan aroma dan cita rasa terbaiknya. Setelah matang, bumbu ini digunakan untuk mengolah beragam hidangan, dengan ayam rica-rica menjadi salah satu yang paling terkenal. Sajian ini biasanya disantap bersama nasi putih hangat, kerupuk, atau aneka sayuran rebus.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 03 May 2025 

Bagikan

Related Stories