Intip Yuk 8 Teknologi Futuristik yang Bisa Memgubah Masa Depan

JAKARTA- Teknologi menjadi jalan masuk sekaligus pertanda majunya sebuah peradaban. Dengan teknologi, kehidupan manusia bisa lebih baik atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

Namun yang jelas, pada dasarnya kemajuan teknologi dibuat lantaran keinginan manusia untuk menjalani hidup dengan lebih praktis dan mudah.

Sejumlab miliarder dan ilmuwan telah menyiapkan teknologi canggih untuk mengatasi masalah manusia di masa depan. Seperti contohnya Elon Musk dan Jeff Bezos yang geltol bermimpi melakukan ekspansi ke luar angkasa.

Baca Juga :

• Area Komersial Bukit Podomoro Business Park Kini Hadir di Jakarta Timur
• PLN Dukung Proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Pasokan Listrik Rampung Juni 2023
• 5 Negara dengan Polusi Udara Terburuk

Seperti dikutip TrenAsia.com dari Pocket Lint, berikut adalah 8 teknologi futuristik  yang bisa mengubah masa depan.

1. Robot di Luar Angkasa

Teknologi robot disebut akan menggantikan pekerjaan manusia baik di Bumi maupun luar angkasa. Hal tersebut semakin nyata setelah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikabarkan sudah mengirimkan robot dengan berbagi bentuk dan ukuran ke sana.

Tak seperti manusia, penggunaan  robot di luar angkasa tidak perlu mengkhawatirkan  oksigen untuk bernafas atau makanan. Selain itu,  robot-robot tersebut dapat bekerja untuk mengirimkan data kembali ke Bumi.

2. Robot Pelayan

Di Bumi, robot juga dapat melakukan pekerjaan lebih sulit dan berbahaya yang bisa menyelamatkan manusia dari masalah serta risiko. Mereka juga secara teoritis bekerja lebih cepat, efisien dan sedikit kesalahan.

Belakangan ini, sejumlah robot pembersih yang dilengkapi kecerdasan buatan seperti  robot penyedot debu memang sudah ada. Tapi di masa depan, robot pelayan yang lebih besar bisa saja hadir di tengah kehidupan masyarakat.

3. Wisata Luar Angkasa

Saat ini, wisata paling banter hanya dilakukan di belahan bumi lain atau ke luar negeri. Namun di masa mendatang, bisa saja orang melakukan wisata ke luar angkasa.

Pada 2021 lalu, pemilik Amazon, Jeff Bezos merealisasikan perjalanan wisata ke luar amgkasa. Dengan Blue Origin miliknya, ia membawa sejumlah wisatawan terbang melewati atmosfer bumi sebelum akhirnya kembali.

Selain Amazon, Perusahaan lain seperti seperti Virgin Galactic dan SpaceX dilaporkan sudah merealisasikan wisata ke luar angkasa.

4. Koloni di Planet Lain

Sudah banyak cerita soal kehidupan Bumi tidak akan bertahan. Untuk menyelamatkan umat manusia tercetus rencana menjajah planet lain dan Mars menjadi pelabuhan pertama ide tersebut.

Dengan kemajuan teknologi, visi ini bukan hanya jadi cerita saja melainkan menjadi fakta ilmiah.

5. Mobil listrik otonom

Teknologi ini sudah sering kita temui saat ini. Di masa depan bukan tak mungkin inovasinya akan jauh lebih baik lagi.

Mobil listrik otonom digadang akan punya mesin yang tahan lebih lama, infrastruktur stasiun pengisian daya berkembang serta teknologi self-driving yang banyak diinvestasikan.

Salah satu produsen mobil listrik, Tesla telah memiliki mode Autopilot kompleks untuk mengambil alih beberapa kontrol mengemudi. Kedepannya, produsen mobil ini  berharap manusia bisa lepas sepenuhnya dari setir.

6. Daratan di Atas Air

Jalan di atas air merupakan sebuah Inovasi yang menjawab masalah terbatasnya ruang dan habis. Ini khususnya bagi wilayah yang berada di perkotaan yang padat.

Konsep tersebut menunjukkan masa depan jalanan dan ruang hidup berpindah di atas perairan.

7. Panel surya

Tenaga surya menjadi salah satu sumber energi yang sangat berlimpah. Di masa depan, panel surya memiliki potensi yang sangat besar.

Beberapa perusahaan sedang mengembangkan cara panel dapat terintegrasi ke dalam atap mobil, jadi memberi daya pada teknologi di mobil atau baterai bertahan lebih lama.

8. Mobil Terbang

Ide mobil atau taksi terbang yang banyak muncul di film sains fiksi merupakan teknologi yang  sudah tercetus beberapa kali. Ini dapat jadi solusi saat kemacetan tak terkendali dan tak ada ruang tersisa di jalan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 15 Oct 2022