Intip Yuk Atlet Termuda di Olimpiade Paris 2024 Baru Berusia 11 Tahun

Atlet Termuda di Olimpiade Paris 2024, Zheng Haohao, seorang skateboarder dari China. (REUTERS/Tyrone Siu)

JAKARTA – Olimpiade kembali ke Paris setelah satu abad, dengan para atlet menuju ibu kota Prancis berharap untuk meraih medali emas yang dapat mengubah hidup mereka. Sebelumnya, Prancis telah menggelar Olimpiade pada tahun 1900 dan 1924. Olimpiade Paris 2024 ini adalah ketiga kalinya bagi Prancis menjadi tuan rumah.

Sekitar 10.500 atlet akan bersaing dalam 329 acara di 32 olahraga yang berbeda hingga 11 Agustus.

Dalam Olimpiade Paris 2024, banyak atlet berbakat dan berprestasi tiba di puncak karier mereka, dengan pengalaman bertahun-tahun hingga menghadirkan atlet termuda.

Baca juga:

Lalu, siapakah sosok atlet termuda di Olimpiade Paris 2024?

Zheng Haohao, seorang skateboarder dari China, bermimpi untuk mengikuti Olimpiade sejak kecil. Mimpinya terwujud dalam waktu yang relatif singkat. Pada usia 11 tahun dan 11 bulan, dia menjadi atlet termuda di Olimpiade Paris dan atlet termuda China yang pernah berkompetisi di Olimpiade.

Hanya empat tahun setelah pertama kali mencoba olahraga ini, ia sudah mencapai prestasi luar biasa. Zheng berasal dari kota Huizhou yang berbukit di Provinsi Guangdong, China Selatan, yang berjarak beberapa jam perjalanan bus dari Hong Kong. Dia mendapatkan skateboard pertamanya sebagai hadiah ulang tahun ketujuh dan langsung menunjukkan minat besar terhadap olahraga tersebut.

Zheng berlatih di klub lokal bersama juara Asian Games sebelum tim provinsi Guangdong merekrutnya dua tahun kemudian karena memperhatikan ketekunan dan kemampuannya untuk fokus dalam kompetisi.

Atlet Termuda di Olimpiade Paris 2024, Zheng Haohao, seorang skateboarder dari China. (REUTERS/Tyrone Siu)

Dilansir dari Reuters, Selasa, 30 Juli 2024, pada tahun 2021, Zheng menjadi atlet termuda yang berkompetisi di Pesta Olahraga Nasional China di mana ia menempati peringkat ke-14 pada usia 9 tahun.

Pada tahun 2023, dia memulai karir internasionalnya di World Skateboarding Tour di Argentina, menurut China Daily. Dia lolos ke Olimpiade dengan menyelesaikan trik 540 flip di Seri Kualifikasi Olimpiade Budapest.

“Saya merasa benar-benar hebat saat bermain skateboard. Saya merasa sedikit narsis,” kata Zheng sambil tersenyum dalam sebuah wawancara dengan CCTV.

Gadis kurus dengan rambut kuncir kuda ini baru saja lulus dari sekolah dasar beberapa minggu lalu. Ia akan bergabung dengan sejumlah remaja lainnya dalam acara women’s park yang akan berlangsung pada tanggal 6 Agustus, salah satu olahraga termuda yang ditawarkan Paris.

Zheng juga merupakan bagian dari generasi baru atlet China yang menentang stereotip atlet negara tersebut yang pekerja keras dan berdisiplin tinggi, yang biasanya harus menghabiskan bertahun-tahun untuk naik peringkat dalam sistem pelatihan yang didanai negara.

Skateboard pertama kali dimasukkan dalam Olimpiade pada Olimpiade Tokyo yang ditunda akibat COVID, dan meningkatkan jumlah penonton saat berbagai merek berusaha menarik basis penggemar muda olahraga ini.

Di China, pihak berwenang menambahkan olahraga yang semakin populer ini ke dalam kurikulum pendidikan jasmani nasional untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pada tahun 2022, dengan tujuan mengembangkan kreativitas dan kekuatan mental pada anak-anak yang sering kali dibebani pekerjaan rumah.

Zheng, yang menyukai berbelanja dan menangkap ikan di pasar kuil, bertujuan untuk mencapai posisi 16 besar di Paris. Namun, dia mengatakan bahwa kemenangan tidak sepenting menikmati waktu yang menyenangkan.

“Bagi saya, kompetisi hanya untuk berkumpul dengan teman-teman baik saya,” ujar Zheng.

“Saya mengenal lebih dari 10 dari 20 skateboarder top dunia. Ini seperti kita sedang bermain permainan yang menyenangkan, semua orang harus menunjukkan yang terbaik yang mereka miliki.”

Dilansir dari USA Today High School Sport, skarang, hanya setahun setelah mulai bermain skateboard di tingkat internasional, Zheng siap untuk Olimpiade. Dunia akan menyaksikan saat dia menunjukkan bahwa generasi Alpha siap untuk bersaing.

Atlet termuda yang pernah berkompetisi di Olimpiade Musim Panas adalah pesenam Yunani Dimitrios Loundras, yang memulai debutnya di Olimpiade Athena 1896 pada usia 10 tahun dan 218 hari.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 30 Jul 2024 

Bagikan

Related Stories