Intip Yuk Kelebihan Kupu-Kupu yang Jarang DIketahui

Kupu-Kupu Memiliki Kemampuan Spasial dan Dapat Mengingat Letak Benda-Benda (Pixabay )

JAKARTA - Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Current Biology menunjukkan bahwa kupu-kupu Heliconius mampu belajar spasial bahkan dalam skala besar. Kemampuan spasial ini digunakan untuk traplining, yaitu tujuan mencari makan dalam wilayah jelajah beberapa ratus persegi meter. 

Pembelajaran spasial diketahui umum dimiliki oleh serangga, tetapi sebagian besar penelitian berfokus pada spesies semut dan lebah yang hidup secara sosial di sarang komunal. 

Dr Stephen Montgomery dari University of Bristol's School of Biological Sciences, seorang penulis senior di penelitian ini menjelaskan: " Kupu-kupu Heliconius telah mengembangkan perilaku baru mencari makan di antara kupu-kupu yaitu saat memakan serbuk sari,”

Baca juga :

Dr Stephen menyebut Heliconius akan mempelajari lokasi sumber serbuk sari dan membangun trapline untuk mencari makan dalam jangka panjang. 

"Wild Heliconius tampaknya mempelajari lokasi sumber serbuk sari yang dapat diandalkan dan membangun 'traplines' jangka panjang,” terangnya. 

"Trapline adalah rute mencari makan yang dipelajari di mana sumber makanan berulang kali dikembalikan selama beberapa hari berturut-turut, strategi mencari makan yang efisien mirip dengan perilaku beberapa lebah anggrek dan lebah. Namun, kemampuan belajar spasial Heliconius, atau bahkan kupu-kupu mana pun, belum telah diuji secara eksperimental," tambahnya. 

Dr Priscila Moura, rekan kata penulis utama yang berbasis di Universidade Federal do Rio Grande do Norte, menyebut hasil penelitian ini hanyalah permulaan untuk dikembangkan pada penelitian-penelitian selanjutnya. 

"Sudah hampir satu abad sejak publikasi cerita anekdotal pertama tentang kemampuan spasial kupu-kupu ini. Sekarang kami dapat memberikan bukti nyata tentang pembelajaran spasial mereka yang menakjubkan. Dan ini baru permulaan," katanya.  

Dr Fletcher Young, penulis utama di University of Bristol menyebut temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran spasial pada kupu-kupu Heliconius lebih efektif pada jarak yang lebih jauh. 

"Kami sangat bersemangat untuk menyajikan bukti langsung pertama dari pembelajaran spasial pada kupu-kupu. Konsisten dengan perilaku mencari makan mereka, temuan kami juga menunjukkan pembelajaran spasial yang lebih efektif pada jarak yang lebih jauh," katanya. 

Dr Montgomery menyimpulkan: "Sangat menarik untuk mempelajari tentang perilaku kompleks yang bahkan hewan seperti kupu-kupu mengungkapkannya sebagai bagian dari ekologi alami mereka. Spesies ini mengekstraksi dan memproses beragam informasi dari lingkungan mereka dan menggunakannya untuk melakukan tugas kompleks. Semuanya dengan otak yang hanya beberapa milimeter lebarnya."

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 13 Aug 2023 

Bagikan

Related Stories