Jadi Binaan Pertamina, Petani Banyuasin Ini Kini Naik Kelas

Ilustrasi. Petani binaan Pertamina di Desa Argomulyo.

PALEMBANG, WongKito.co - PT Pertamina (Persero) mendukung ketahanan pangan dengan membina para petani dan pelaku UMK untuk naik kelas. Seperti yang dirasakan Khoirur Rozikin, petani padi di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kini, ia mengalami peningkatan usaha setelah menjadi binaan Pertamina.

“Luasan lahan yang semula hanya sebesar 1 ha dengan hasil 3 ton padi. Setelah menjadi mitra binaan Pertamina, luas lahan menjadi 4,5 hektar dengan hasil padi lebih dari 6 ton,” tuturnya.

Tidak hanya itu, buruh lepas yang ia pekerjakan semula hanya 2 orang, kini menjadi 5-6 orang. “Meningkat 2 kali lipat saat masa panen,” sebut Khoirur.

Pjs. SVP Corporate Communications dan Investor Relations PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menyampaikan, sejak tahun 1993 hingga 2021 ini, Pertamina sudah membina lebih dari 8 ribu usaha kecil yang bergerak di bidang usaha pertanian.

Sektor ini meliputi pembinaan kepada para petani padi, jagung, cabai, dan aneka hasil pertanian lain yang mendukung upaya ketahanan pangan. Pendampingan dan pembinaan juga diberikan secara langsung ke petani maupun kelompok-kelompok yang membina para petani tersebut. 

“Cara ini dilakukan agar semakin banyak penerima manfaat dari Program Pendanaan UMK ini. Pertamina bersinergi dengan beberapa lembaga yang menaungi pembinaan petani, tidak terkecuali pondok pesantren,” jelas Fajriyah.

Hasil lain yang dicapai dalam sinergi ini yakni berupa tercapai beberapa kriteria mitra binaan menjadi UMK naik kelas. Seperti binaan mendapatkan sertifikat atau izin usaha, peningkatan jumlah pekerja, peningkatan kapasitas produksi, bertambahnya omzet, hingga mampu memasarkan produknya ke luar negeri.(tri)

Bagikan

Related Stories