Jadi Korban Penembakan Saat Kampanye, Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di kota Nara. /Yoshio Tsunoda/AFLO/REX/Shutterstock (Yoshio Tsunoda/AFLO/REX/Shutterstock)

JAKARTA - Lembaga penyiaran Jepang, NHK melaporkan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia pada Jumat, 8 Juli 2022. Abe meninggal setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen yaitu Liberal Demokratik oleh seorang pria yang menggunakan senjata api buatan.

Sebelum meninggal, Shinzo Abe dilarikan ke rumah sakit Universitas Kedokteran Nara untuk menjalani perawatan intensif.

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Abe ini merupakan kasus pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Baca Juga:

Sebelum kematian Abe diumumkan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengutuk penembakan itu dalam "istilah yang paling keras" sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya atas kekerasan di negara di mana kekerasan politik jarang terjadi dan senjata dikontrol dengan ketat.

"Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan-dasar dari demokrasi kita dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Kishida dikutip dari reuters pada Jumat, 8 Juli 2022.

Disisi lain, seorang pemadam kebakaran mengatakan Abe tampak dalam keadaan serangan jantung ketika dibawa ke rumah sakit.

Polisi menduga pelaku penembakan adalah seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, yang mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Nadia Amila pada 08 Jul 2022 

Bagikan

Related Stories