KabarKito
Jalan Penghubung OKU Timur - OI Sepanjang 68 KM Beroperasi
OKUTIMUR, WongKito.co - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru meresmikan beroperasinya akses jalan Cempaka OKU Timur - SP. 2 Tanah Abang Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, sepanjang 68 kilometer, Sabtu (16/9/2023) petang.
"Dengan beroperasinya jalan Cempaka - Muara Kuang, masyarakat tidak lagi memutar melewati Kota Kayuangung. Ini semata-mata untuk memperpendek jarak sehingga mobilitas masyarakat semakin cepat," katanya.
Pembangunan jalan tersebut menggunakan dua sumber dana yaitu Bantuan Gubernur bersifat khusus (Bangubsus) tahun anggaran 2019-2023 senilai Rp 759.850.000.000 dan APBD tahun anggaran 2019-2023 senilai Rp 758.607.029.592.
"Jalan yang dibangun ini tentu akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga:
- Simak 5 Manfaat Teh Kombucha untuk Kesehatan
- Telkomsel Hadirkan Paket Internet Roaming Asia Tenggara Dengan Kuota Untuk Berinternet
- Intip Yuk Inilah 8 Kerajaan Terbesar dalam Sejarah
Herman Deru berharap, rampungnya akses jalan ini dapat menjadi pemantik semangat masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di daerahnya masing-masing.
"Ini dapat menjadi akses untuk mempercepat tukar menukar komoditi. Pengiriman hasil pertanian dan perdagangan dapat semakin cepat tiba di lokasi tujuan. Dan yang utama adalah menghemat biaya operasional," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel M. Affandi menjelaskan, jika pembangunan jalan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2019.
"Ini memang jalan baru, karena sebelumnya jalan ini tidak ada. Bahkan sejak desa ini berdiri," katanya.
Menurutnya, di masa kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya, pemerataan pembangunan masif dilakukan.
"Ini bukti aksi nyata di sektor pembangunan daerah yang dilakukan di masa kepemimpinan HDMY. Dampak pembangunan ini yakni peningkatan ekonomi kedua wilayah," tuturnya.
Dia menyebut, pembangunan ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2019 hingga tahun 2023.
"Kita harap jalan ini mempercepat mobilitas ekonomi masyarakat," katanya.(*)