KabarKito
Jelang Tahun Baru 2026, Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam
Palembang,WongKito.co- Menyambut malam pergantian tahun baru 2026, Satlantas Polrestabes Palembang bersama Dinas Perhubungan menyiapkan langkah antisipasi untuk menghindari lonjakan kendaraan dan aktivitas masyarakat yang berpusat di kawasan Jembatan Ampera.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, menegaskan bahwa Jembatan Ampera akan ditutup sementara selama tiga jam, mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari.
Penutupan ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan yang kerap terjadi saat masyarakat berkumpul merayakan pergantian tahun.
“Penutupan Jembatan Ampera tidak lain untuk mengantisipasi kemacetan maupun kecelakaan. Kami bersama Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jalan Sudirman dan kawasan sekitarnya,” ujar Finan, Senin 29 Desember 2025.
Baca Juga :
- Kilang Pertamina Plaju Pastikan Operasi Andal Libur Nataru
- Keragaman Daya Tarik 3 Kampung di Tepian Sungai Musi
- Kiat Manjaga Berat Badan Tetap Ideal di Liburan Akhir Tahun
Sebagai alternatif, masyarakat yang ingin menyeberang dari Ilir ke Ulu atau sebaliknya dapat menggunakan Jembatan Musi IV dan VI yang telah disiapkan sebagai jalur pengganti.
Selain pengaturan lalu lintas, Satlantas juga mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan cara sederhana dan tidak berlebihan.
Hal ini sebagai bentuk empati terhadap korban bencana di Sumatera sekaligus menjaga ketertiban bersama.
“Kami mengajak masyarakat untuk menggelar kegiatan positif, tidak merugikan orang lain, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Kami berkomitmen memberikan pengamanan terbaik agar perayaan malam tahun baru berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tambahnya.
Baca Juga :
- Rekomendasi Jual atau Beli, Harga Perak Cetak Rekor Lagi
- Intip Yuk Resep Biskuit Marie Wijen
- Sharp Perkuat Pasar Premium dengan AQUOS sense10 & R10
Satlantas berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama demi terciptanya Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Kota Palembang.

