KabarKito
Jokowi Sebar 34 Sapi Kurban ke Seluruh Provinsi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebarkan 34 ekor sapi hewan kurban, kepada seluruh provinsi di Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan hewan kurban yang disalurkan telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat. Dalam prosesnya, pengecekan telah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah.
"“Kami bekerja sama dengan tentunya gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat, dikoreksilah sapi dan lain-lain, maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan. Yang diberikan sapi dari Bapak Presiden tentunya sudah sehat, itu langkah-langkah pertama,” kata dia, kemarin.
Baca Juga:
- VW Garap Bisnis Baterai Mobil Listrik Gelontorkan Rp2,99 Triliun
- Antisipasi Penipuan, Berikut ini Cara Cek Rekening, Seller Online dan Pembeli Wajib Tahu!
- Inilah 5 Tips Investasi Aset Kripto Saat Pasar Sedang Bearish
Bobot sapi yang diserahkan, lanjut Budi disetiap daerah bervariasi. Mulai dari 800 kg hingga 1 ton. Hanya saja ada satu daerah yang terkendala untuk mendapatkan sapi dengan berat tersebut sehingga diberikan dua sapi yang jika ditotal mendekati bobot minimal.
“Ada satu daerah (Kepulauan Riau) yang memang terkendala tadi hanya batasannya itu di bawah batasan yang kami tetapkan, maka kami berikan dua ekor sapi,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani juga mengungkapkan sejumlah tantangan lain yang harus dihadapi dalam proses penyaluran hewan kurban. Rika menyebut terdapat lima provinsi dengan titik penyaluran yang cukup jauh yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara.
“Namun demikian, apapun dinamika lokasinya, kita dan juga jajaran Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan juga pemerintah daerah berkolaborasi cukup baik untuk menyasar daerah tersebut,” ucap Rika.
Lebih lanjut, Rika menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban di momen Iduladha tahun ini juga dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat para peternak lokal di masa mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak di Tanah Air.
“Selain memang ini kegiatan rutin dari Bapak Presiden memberikan bantuan kemasyarakatan dalam bentuk sapi, kita juga menggunakan momen ini untuk meningkatkan semangat para peternak lokal karena memang kita menginginkan pengadaan sapi ini dari peternak lokal,” tandasnya. (**)
Tulisan ini telah tayang di lyfebengkulu.com oleh Herlina pada 08 Jul 2022