Ekonomi dan UMKM
Jual Es Teh dan Minuman Kekinian, 2 Pemuda Palembang Raup Omzet Jutaan Rupiah
PALEMBANG, WongKito.co – Menjual beragam minuman, seperti es teh dan minum kekinian berupa Matcha dan Milo
dua pemuda yaitu Ridho dan Faisal di kawasan Pipareja, Palembang berhasil meraup omzet jutaan rupiah setiap bulannya.
Ridho Pangestu (22), lulusan sarjana dari Universitas Sriwijaya, bercerita memulai usaha minuman kekinian pada Desember 2024 di kawasan tersebut.
"Awalnya, usaha ini hanya sampingan, namun kini menjadi sumber penghasilan utama," kata Ridho dibincangi, Senin (14/4/2025).
Ridho menawarkan berbagai pilihan minuman kekinian, mulai dari es teh dan es jeruk yang masing-masing dihargai Rp 3.000 per gelas untuk ukuran kecil, Thai tea seharga Rp 5.000. Untuk varian premium, Ridho menjual Milo Blend Cincau dan Matcha Latte dengan harga Rp 7.000 per gelas.
Baca Juga:
- Hoaks: Menag Sebut Uang Zakat dan Infak akan Digunakan untuk Masjid di IKN, ini Penelusuran Faktanya
- Terpilih Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Bawa Visi Baru Perbankan
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Korea Utara di Piala Asia U-17
Meskipun hanya mengoperasikan satu outlet dengan satu karyawan, omzet harian Ridho tetap stabil di kisaran Rp400 ribu hingga Rp500 ribu.
Dalam sebulan, Ia bisa mendapatkan omzet bersih jutaan rupiah, Ridho merasa puas dengan pencapaian usahanya yang terus berkembang, meskipun berada di lokasi yang sederhana.
Di sisi lain, Muhammad Faisal (23) berjualan es teh Poci di lapaknya. Faisal memulai usaha es teh Poci ini dengan menawarkan dua varian harga, yakni es teh ukuran kecil seharga Rp 3.000 per gelas dan ukuran lebih besar seharga Rp 5.000 per gelas. Varian ukuran kecil justru menjadi favorit pelanggan dan dapat terjual ratusan gelas dalam sehari.
Tidak terlalu jauh berbeda dengan Ridho, omzet harian Faisal mencapai Rp400 ribu hingga Rp600 ribu, dengan omzet bulanan yang bisa mencapai Rp 12 juta hingga Rp18 juta.
Baca Juga:
- Kesuksesan Film Animasi Jumbo Jadi Sorotan Media Asing
- IHSG pada Rabu 9 April 2025 Dibuka Naik 79,43 Poin ke 6.075,57
- Jelang Musim Haji 1446 H, Saudi Terbitkan Larangan Masuk ke Kota Makkah
Ia mengakui tetap menjaga kualitas rasa dan kebersihan meskipun lapaknya tampak sederhana.
"Yang kemasan kecil malah laris. Banyak yang beli, bahkan ada yang beli 7 cups sekaligus, mungkin karena murah dan segar," ujarnya.
Dia mengungkapkan kunci suksesnya dalam menjual es teh selalu memastikan kualitas rasa es teh yang segar dan harganya yang terjangkau. Hal ini membuatnya memiliki banyak pelanggan setia yang terus kembali membeli. Salah satu pelanggan setia, Oman Udin (19), mengungkapkan bahwa ia sering mampir sore hari karena merasa puas dengan rasa es teh yang pas di lidah. "Segar banget, manisnya pas, dinginnya dapet," ujar Oman.(Malik)