Kalbe Farma (KLBF) Berencana Lakukan Buyback Saham, Stabilkan Harga

JAKARTA - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), bernecana akan melakukan pembelian kembali saham perseroan (buyback) di tengah kondisi pasar yang mengalami fluktuasi secara signifikan.

Dilansir dari keterbukaann informasi BEI, perseroan berencana melakukan pembelian kembali sebanyak 588 juta saham dengan pembatasan harga pembelian saham paling besar Rp1.700 per saham, sehingga nilai transaksi mencapai Rp1 triliun.

Pembelian kembali saham perseroan ini akan dilaksanakan sesuai dengan POJK, maka trankasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan yang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 - 8 Mei 2022.

Baca Juga :

• Produsen Jarum Suntik Itama Ranoraya Raup Rp1,32 Triliun, Pandemi Masih Berlangsung
• Rupiah Berpotensi Menguat Tipis, Pasar Optimis Dengan Pemulihan Ekonomi
• Ahli Gizi: Jangan Lakukan Kesalahan ini Jika Sedang Diet

Adapun transaksi buyback Kalbe Farma akan melalui Bursa Efek Indonesia, karenanya perseoan akan menggunakan jasa dari perantara pedagang efek.

Perseroan berharap dengan adanya buyback saham, hal ini dapat kembali menstabilkan harga pasar yang fluktuatif, serta guna meyakinkan investor terkait nilai saham perseroan yang fundamental.

Selain itu, pembelian ini juga memberikan fleksibilitas kepada perseroan guna mengelola saham hasil buyback yang akan dijadikan saham treasury, sehingga dapat dikelola sebagai modal jangka panjang.

Di sisi lain, pada perdagangan Rabu, 9 Februari, pada perdagangan sesi pertama saham perseroan terkoresi 0,31% turun 5 poin dari 1,640 menjadi 1.635.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 09 Feb 2022