Ekonomi dan UMKM
Rupiah Berpotensi Menguat Tipis, Pasar Optimis Dengan Pemulihan Ekonomi
JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) diperkirakan dapat menguat tipis terhadap dolar AS (Amerika Serikat) di rentang Rp14.370 - Rp14.420 per dolar AS, pada perdagangan Rabu, 9 Februari 2022.
Menurut Analis keuangan Ariston Tjendra, pergerakan nilai rupiah hari ini diiringi oleh sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.
" Optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi masih mendukung sentimen positif tersebut," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca Juga :
- Ahli Gizi: Jangan Lakukan Kesalahan ini Jika Sedang Diet
- Apa itu Spyware Pegasus? Berikut ini Penjelasannya
- 15 Start Up Siap Go Public
Selain itu, indeks Asia terlihat bergerak menguat pada pagi ini, serta indek saham AS dan sebagian indeks Eropa berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.
Sebelumnya, indeks AS dan Eropa ditutup naik ditengah respon pasar terkait rilis kinerja emiten serta pasar yang menunggu rilis data inflasi.
Di sisi lain, dari dalam negeri faktor kenaikan inflasi dan kenaikan harga minyak mentah, serta ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter AS yang diprediksi akan lebih agresif dapat memberikan penekan pada nilai rupiah
Tak hanya itu, penularan COVID19 yang masih menggeliat juga memberikan dampak negatif terhadap pergerakan harga rupiah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 09 Feb 2022