Kasus Cacar Monyet Pertama di Asia Tenggara, Terkonfirmasi di Singapura Kenali Karakteristiknya

Singapura Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Asia Tenggara, Kenali Karakteristiknya (Freepik.com)

JAKARTA - Kasus cacar monyet pertama di Asia Tenggara dipastikan pertama kali ditemukan di Singapura,  seperti dilansir dari laman Reuters, seorang pria Inggris berusia 42 tahun dan bekerja sebagai pramugara dikonfirmasi positif pada 20 Juni.

Saat ini, pasien tersebut sudah dalam kondisi stabil di National Centre for Infectious Diseases di Singapura. Ada tiga belas kontak dekat dari pasien pria tersebut dan semuanya telah ditempatkan di bawah karantina selama 21 hari sejak kontak terakhir mereka dengan pasien. Pelacakan kontak dekat sedang berlangsung untuk penerbangan yang terkena dampak dan selama pria tersebut tinggal di Singapura. 

Seperti yang dilansir dari laman Sehat Negeriku yang diterbitkan pada 24 Juni 2022, saat ini masih belum ada kasus cacar monyet di Indonesia. Ada 2 laboratorium yang disiapkan oleh pemerintah untuk mendeteksi dini monkeypox yaitu Lab Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB Bogor, dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati, BKPK, Jakarta.

Baca Juga:

Cacar monyet diketahui dapat menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia. Penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Selain itu juga penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.

Penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Sedangkan penularan secara kontak langsung yaitu melalui saluran napas atau terjadi droplet.

Masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari. Ada dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian di ketiak, atau selangkangan. Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, cacar monyet bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai. Penyakit ini juga akan sembuh sendiri dan tidak terlalu berat karena dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit.

Yang perlu diperhatikan menurut dr. Syahril adalah jika adanya komplikasi yakni infeksi sekunder, bronkopneumonia, maupun sepsis, ensefalitis, infeksi kornea sehingga menyebabkan kebutaan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 29 Jun 2022 

Bagikan

Related Stories