BucuKito
Kekinian! Mille Crepes Murah Usaha Mahasiswa Bantu Ekonomi Keluarga
PALEMBANG, WongKito.co - Kekinian banyak mahasiswa/mahasiswi yang merintis usaha atau bekerja sembari kuliah.
Resi Fahmi salah satunya, mahasiswi semester VI UIN Raden Fatah Palembang berjualan makanan kekinian yaitu Mille Crepes.
"Awalnya, saya menjual beragam makanan tetapi tidak laris. Ketika melihat Mille Crepes di salah satu sosial media, tertarik dan mencoba membuat," kata dia, ditemui Rabu (24/5/2023).
Ia mengungkapkan Mille Crepes yang dibuat rasanya enak, dan mulai berjualan di sekitar rumah hingga kini berjualan dekat kampus UIN Raden Fatah Palembang.
"Ada sembilan varian Mille Crepes yang dijual yaitu matcha, stroberi, tiramisu, cokelat, creamchees, redvelved, blueberi, oreo dan taro," ujar dia.
Baca Juga:
- Tanggapi Isu PHK, Karyawan Amazon Siap Mogok Kerja
- Mantap! Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
- Perry Warjiyo Sah jadi Gubernur BI Periode 2023-2028, Simak Profilnya
Resi mengatakan harga Mille Crepes dijual mulai dari Rp 10 ribu per cup.
Sedangkan harga per loyang dengan Rp 100 ribu. Biasanya yang membeli per loyang untuk kue ulang tahun dan bisa membuat tulisan ucapan di kue-nya,” kata dia lagi.
Mille Crepes biasanya dibuat malam hari dan berjualan sore hari pada Senin hingga Jumat pukul 16.00 WIB di depan Alfamart Rawa Jaya belakang kampus.
"Setiap kali jualan biasanya omzet mencapai Rp 500 ribu, tapi tergantung berapa banyak Mille Crepes yang dibawah namun rata-rata 50 cup," ujar dia.
Ia mengaku memromosinya dagangannya melalui Instagram @halwa_sifah, whatsApp dan juga teman-teman. Jualan secara online juga dilakukannya namun ongkos kirimnya ditanggung oleh para pembeli.
“Untuk jualan online biasa nya kita kirim melalui gojek," kata dia.
Baca Juga:
- Bikin Burgo Kuah Ikan Gabus Yuk! Ini Resep Turun Temurun Wong Plembang
- Rektor UIN Palembang Lepas Kontingen Pramuka ke Gorontalo, Prof. Nyayu: Refleksikan Sikap Moderat
- Cara LPM Ukhuwah Cari Tambahan Dana Organisasi, Jual Buket Bunga hingga Stiker
Dari penjualan makanan ini ia mengaku bisa membantu ekonomi keluar, biaya kuliah, kostan hingga uang untuk makan sehari-hari.
Namun, ia memastikan meskipun sembari jualan, kuliah sama sekali tidak terganggu.
"Aku jualan saat jam kuliah usai," ujar dia lagi(Mg-tri)