KabarKito
Kemenpan RB Apresiasi Posyandukdes OKI, Ini Penjelasannya
OKI – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengapresiasi Pos Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa (Posyandukdes) Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) karena menjadi salah satu terobosan mendekatkan diri kepada masyarakat di pedesaan.
"Banyak terobosan pemerintah terkait dengan memberikan pelayanan kepada warga, salah satunya Posyandukdes yang merupakan inovasi Pemkab OKI," kata Deputi Pelayanan Publik, Kemenpan RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA saat mengunjungi sekaligus melakukan penilaian kepada layanan kependudukan di Disdukcapil Kabupaten OKI, Sabtu (13/11/2021).
Pada kesempatan itu Deputi Layanan Publik memantau sejumlah inovasi layanan di Disdukcapil OKI seperti layanan administrasi kependudukan di hari libur, layanan jemput bola (Jalades semedi), Layanan kependudukan online (Lakon Mandira), administrasi kependudukan pasangan baru menikah (pandusamara) serta yang teranyar Pos pelayanan administrasi kependudukan desa (Posyandukdes).
- AMSI Sumsel Awali Rangkaian Indonesia Digital Conference 2021
- Kilang Pertamina Plaju Tuai Penghargaan, Bersama Pemerintah Kota Palembang dalam Percepatan Vaksinasi
- Shoppe Berhasil Jual 2 Miliar Produk, Big Sale 11.11
Beragam inovasi layanan kependudukan tersebut patut diapresiasi karena memberikan kemudahan warga dalam mengurus beragam administrasi kependudukan, apalagi Kabupaten OKI wilayahnya sangat luas, kata Diah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKI, Hendri menerangkan, Pos pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Desa/Kelurahan se Kabupaten OKI atau Posyandukdes merupakan salah satu langkah untuk memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan bagi masyarakat mengingat luasnya wilayah jangkauan layanan di daerah tersebut.
"Inovasi ini akan segera diluncurkan secara resmi pada, Selasa (16/11/2021)," ujar dia.
“Kedepan sebagian besar layanaan Adminduk bisa diselesaikan di tingkat desa dan kelurahan. Jadi tidak ada lagi penumpukan di Kabupaten, untuk mendekatkan layanan,” jelas Hendri.
- Crazy Rich Surabaya Pastikan Jamin Biaya Pendidikan Vanessa Angel
- Gubernur Sumsel Apresiasi Kilang Pertamina Unit Plaju yang Aktif "Go Collaboration" dengan Masyarakat Plaju Dalam Wujudkan ProKlim
- Ibu-Ibu Keluhkan Minyak Goreng Mahal, Ini Kata GAPKI Sumsel
Menurut dia pihaknya menyiagakan dua orang petugas di tiap-tiap desa yang bertugas melayani pembuatan administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga, Surat Pindah Datang, Update Manual Akta kelahiran dan Akta kematian.
Sementara untuk perekaman dan cetak KTP dilayani melalui program jemput bola Jaladessemedi.
“Petugas ini kita sebar di 327 desa dan kelurahan. Mereka yang input datanya lalu diproses oleh petugas di kabupaten, setelah selesai bisa langsung cetak di desa,” tutur dia.
Hendri mengatakan, percepatan layanan inovasi ini akan terus dipantau melalui pelatihan petugas hari Selasa mendatang.
“Kita sudah melakukan uji coba di beberapa desa. Hasilnya sangat memudahkan,” kata dia.(*)