Kilang Pengelolaan Minyak Terbesar Ketiga di RI, Begini Profil Kilang Dumai Pertamina

JAKARTA – Kilang Pertamina Dumai, Riau, meledak dan tebakar pada Rabu malam, 1 Oktober 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan pasokan BBM dari Kilang Minyak Dumai tetap aman, khususnya di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), meski terjadi kebakaran di lokasi tersebut. 

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Dumai Agustiawan mengatakan, stok Pertalite tetap aman sehingga kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Sumbagut dapat terus terpenuhi.

“Untuk kebutuhan solar di area Dumai dan Siak serta Avtur di area Pekanbaru tetap dipasok oleh Kilang Dumai. Sedangkan sebagian area Sumbagut lainnya akan disupport dengan alih suplai dari kilang Pertamina lain,” kata Agustiawan, Kamis, 2 Oktober 2025.

Pertamina memastikan pasokan BBM nasional tidak terganggu berkat dukungan jaringan kilang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Profil Kilang Dumai

Kilang Dumai adalah Pengolahan Minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas (NCI) 7,5.

Kilang ini memiliki kapasitas produksi total 170 MBPOD dan menghasilkan berbagai produk, di antaranya Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, serta Green Coke.

Kilang Dumai terdiri dari dua unit kilang, yaitu kilang yang berlokasi di Dumai, Riau, dan di Sungai Pakning, Riau.

Kilang unit pertama yang dibangun adalah Kilang Sungai Pakning, Kilang ini dimulai konstruksinya pada tahun 1969. Selanjutnya, pembangunan Kilang Dumai dimulai pada tahun 1981.

Kilang Dumai bernilai sangat strategis dan berperan penting, karena menyumbang sekitar 16% kebutuhan energi nasional, terutama untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta sebagian kawasan Kalimantan.

Baca juga:

• Harga Emas Tidak Mengalami Kenaikan, Berikut Rinciannya !
• Prakiraan Cuaca Palembang Hari Ini, Siang Berpotensi Hujan Ringan
• Warna Sriwijaya Terbitkan Buku Saku, Alur Penanganan Kasus Kekerasan Waria, Simak Penjelas Berikut

Dilansir dari kpi.pertamina.com, secara historis, Kilang Dumai juga dikenal oleh masyarakat lokal dengan sebutan “Kilang Minyak Putri Tujuh,” karena di dalam kawasan kilang terdapat Pesanggrahan Putri Tujuh yang erat kaitannya dengan sejarah serta legenda Putri Tujuh yang berkaitan dengan asal-usul Kota Dumai.

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) merupakan Subholding Refining & Petrochemical dari PT Pertamina (Persero) yang merupakan strategic holding company.

PT KPI mengembangkan investasi dan mengelola bisnis Pertamina di bidang pengolahan minyak bumi serta berbagai bahan lainnya menjadi produk bernilai tinggi, seperti bahan bakar, pelumas, petrokimia, dan farmasi.

Selain itu, PT KPI juga mengembangkan bisnis pengolahan dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan produk olahan dan petrokimia sesuai perkembangan pasar.

Selain mengelola Kilang Dumai, PT KPI juga mengelola sejumlah kilang pengolahan dan petrokimia lainnya, yaitu Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, Refinery Unit VI Balongan, serta Refinery Unit VII Sorong.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 02 Oct 2025