Ragam
Kilang Pertamina Plaju Berdayakan Kaum Perempuan di Sekitar Perusahaan Lewat Pembekalan Skill Ecoprint
PALEMBANG, WongKito.co, — PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju terus berkomitmen dalam memberdayakan potensi lokal masyarakat di sekitar perusahaan.
Pemberdayaan yang dilakukan kali ini, menyasar kaum perempuan di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, sejak Sabtu (16/9/2023) hingga Senin (18/9/2023).
Puluhan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella dan Melati, dibekali dengan keterampilan pembuatan batik Ecoprint. Kegiatan pelatihan yang sekaligus digabung pelatihan pemasaran produk ini dilaksanakan dengan melibatkan Universitas Sriwijaya dan Gallery Wong Kito.
Baca juga:
- JIP Kuasai Saham Toshiba 78,65 Persen
- Huawei Fokus Pada Artificial Intellegence
- PGN Subholding Gas Pertamina dan National Energy Solutions Kerja Sama Kembangkan Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG di Berau dan Sumenep
Pjs Area Manager Kilang Pertamina Plaju Perliansyah mengatakan pelatihan ini merupakan kegiatan yang selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pemberdayaan perempuan.
“Kami ingin kaum ibu juga memiliki kecakapan lain selain mengurus rumah tangga sehingga mereka dapat berdaya dari sisi ekonomi,” katanya.
Menurutnya, sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan ecoprint, aneka dedaunan yang ada di taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam program Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju Ulu hanya dimanfaatkan sebagai tambahan bahan untuk obat herbal.
Pemanfaatan dedaunan menjadi bahan ecoprint ini juga dinilai dapat mengurangi sampah dan memunculkan siklus ekonomi berkelanjutan. Apalagi, peminat pakaian maupun produk fesyen lain berbahan ecoprint juga cukup tinggi.
“Produk ecoprint ini cukup laku di pasaran karena memang motifnya yang unik. Satu motif hanya untuk satu motif sehingga produk fesyen ecoprint memang mendapatkan tempat di hati konsumen,” jelas Perliansyah.
Salah satu peserta pelatihan dan pemasaran ecoprint, Jamiah, yang juga merupakan local hero program Kampung Pangan Inovatif mengaku senang mengikuti pelatihan tersebut. Baginya pelatihan ini dapat menjadi bekal untuk memproduksi ecoprint.
“Biasanya melihat produk ecoprint yang indah-indah dari video saja tetapi kini saya bisa membuatnya. Motifnya pun bisa saya tentukan sendiri. Saya semakin siap memproduksi kain ecoprint dalam jumlah besar,” ujarnya.
Pelatihan dan pemberdayaan perempuan, dengan berbasis potensi lokal ini membuktikan dukungan Kilang Pertamina Plaju pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin kelima, yakni mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Selain itu juga menjadi bentuk komitmen Kilang Pertamina Plaju pada aspek Environmental, Social & Governance (ESG), terutama pada aspek lingkungan dan sosial.