Kilang Pertamina Plaju Bersama Masyarakat Ubah Limbah Tempe Jadi Berkah

Kilang Pertamina Plaju Bersama Masyarakat Ubah Limbah Tempe Jadi Berkah (Ist Pertamina)

PALEMBANG, WongKito.co,  - Di pemukiman yang menjadi sentra produksi tempe tertua di Kota Palembang di Jalan Asia, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju ini, kini tampak ciamik.

Dulu, penumpukan sampah padat tempe di pemukiman ini mencapai 54 ton/tahun. Bau aroma tak sedap menyeruak berkat pencemaran drainase oleh limbah industri tempe, yang limbah cairnya mencapai hingga 7 juta liter/tahun.

Isu higienitas selama proses pembuatan pun tak lepas dari perhatian. Kampung penduduk yang padat, dan minimnya lahan terbuka hijau, berdampak pada kurang maksimalnya produksi yang juga berdampak pada menurunnya penghasilan.

Baca Juga :

Namun, di kampung itu ada Pak Junaidi (42), sosok local hero yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Bersama para perajin lainnya, Junaidi aktif menggerakkan paguyuban tempe.

“Selama ini, kami perajin hanya memikirkan bagaimana cara memproduksi tempe dan berjualan, mana terpikir oleh kami soal lingkungan yang kena limbah pemrosesan tempe,” ujarnya.

Pada 2021 lalu, isu lingkungan ini mengundang PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) yang tak jauh dari kampung tempe itu.

Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampung Pangan Inovatif, Kilang Pertamina Plaju menggandeng Pak Junaidi, untuk memberikan contoh dengan pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ia juga mengajak masyarakat merevitalisasi saluran air/drainase, serta menggelar kampanye pemilahan sampah.

Kesan kampung tempe di Jalan Asia yang dulu terkenal amat kumuh, bersama sentuhan Kilang Pertamina Plaju yang menggandeng Pak Junaidi sebagai local hero, perlahan berubah. Lurah Plaju Ulu, Davy Anggreana, mengaku sangat terbantu dengan peran proaktif Pak Junaidi dalam menyolek kampung tempe.

“Kampung tempe itu dulunya sangat kumuh, apalagi warganya sibuk dan individualis. Saya sangat terbantu untuk masuk dan membangun warga dengan adanya Pak Junaidi di Kelurahan Plaju Ulu,” kata Davy.

Melalui Kampung Pangan Inovatif yang memberdayakan Pak Junaidi sebagai Local Hero, Kilang Pertamina Plaju berhasil menyabet penghargaan kategori Gold di ajang E2S Proving League 2022 pada kategori Impact on Environment Program yang digelar Energy & Mining Editor Society (E2S) bertajuk CSR Collaborations : Building Community Resilience and Local Livelihoods Generation, yang diikuti belasan perusahaan di seluruh Indonesia.

Chairman E2S Dudi Rahman menjelaskan acara proving league merupakan tahun kedua yang diselenggarakan oleh E2S. Proving League dilaksanakan sebagai bentuk komitmen E2S dalam mendukung penyebaran informasi tentang pencapaian prover dan mendukung formulasi pengetahuan dalam manajemen pengelolaan lingkungan.

“Peserta E2S proving league 2022 ini adalah perusahaan yang mendapatkan kandidat emas atau memperoleh predikat emas tahun lalu. Acara ini bukan untuk mencari siapa yang kalah dan menang. Acara ini untuk melihat aspek positif dan keunggulan dari tiap-tiap program,” ujarnya.

Kegiatan ini juga turut mengkampanyekan kinerja industri dan kontribusi, serta kemajuan dunia usaha Indonesia untuk menjawab isu-isu global terkait pengelolaan lingkungan,” kata Dudi, dalam E2S proving league 2022.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan mampu menggerakkan masyarakat agar lebih aktif dan peduli terhadap isu lingkungan di kampungnya, seperti Pak Junaidi yang menjadi Local Hero.

"Ini menjadi inspirasi dan penghargaan untuk kita semua, termasuk bagi para local hero yang telah menjadi penggerak masyarakat kampungnya agar timbul kepedulian terhadap lingkungan," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Kilang Pertamina Plaju akan konsisten memberdayakan masyarakat binaan di ring 1 wilayah operasi dengan segenap inovasi. Tak lupa ia juga berterimakasih kepada para perwira Kilang Pertamina Plaju yang telah turut terlibat aktif dalam corporate share value.

Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam Kampung Pangan Inovatif itu selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) keenam yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Tujuan SDGs yang dimaksud lebih spesifik pada target 6.3 dimana pada tahun 2030, diharapkan terjadi peningkatan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.

Kilang Pertamina Plaju pun dengan demikian telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance) dalam memberikan ruang dan menciptakan wahana berdaya di tengah pandemi Covid-19.

Bagikan

Related Stories