Ragam
Kilang Pertamina Plaju Pastikan Vaksinasi Lengkap Bagi Pekerja
PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus gencarkan vaksinasi di lingkungan perusahaan, meskipun kondisi COVID-19 secara nasional telah menunjukkan angka penurunan. Melansir dari katadata.co.id per 24 Mei 2022, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini telah melandai dan tidak lagi di urutan tiga teratas Asia Tenggara.
Di tengah penurunan kasus COVID-19 ini, Kilang Pertamina Plaju tetap tak mau lengah begitu saja. Hingga 25 Mei 2022, vaksinasi di lingkungan perusahaan migas ini menunjukkan capaian realisasi genap 100% untuk dosis 1, yang mana penerima vaksin merupakan pekerja, mitra kerja dan keluarga.
Sementara, capaian realisasi vaksin dosis 2 telah mencapai 98%, dimana hanya kurang dari seratus orang keluarga yang belum menerima suntikan vaksin. Jumlah ini akan terus bertambah seiring vaksinasi yang akan terus dilaksanakan.
Adapun vaksinasi ketiga atau booster telah tercapai sebanyak 80%, dimana pekerja yang telah divaksin sebanyak 85%, mitra kerja sebanyak 88% dan keluarga sebanyak 57% dari target.
Baca Juga :
- Ayo Buruan! Cek Beasiswa Harisenin.com Batch #4, Dapat Uang Saku dan Program Bootcamp Lho!
- Waspadai Monkeypox, Kemenkes minta Lakukan ini
- Babak Baru BSI Bagi-Bagi Dividen Rp757 Miliar dan Rombak Direksi
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit III Kilang Pertamina Plaju, Ahmad Adi Suhendra memastikan komitmen perusahaan dalam mendukung target pemerintah dalam vaksinasi. Ia mengatakan capaian vaksinasi di Kilang Pertamina Plaju terwujud atas kerjasama dan ketaatan pekerja.
“Kilang Pertamina Plaju akan terus memastikan seluruh pekerja, mitra kerja dan keluarga divaksin lengkap,” ujar Suhendra. Ia menambahkan, dengan vaksinasi lengkap, kinerja perusahaan pengolah energi itu akan selalu prima dengan pekerja dan manajemen yang terhindar dari COVID-19.
“Dengan vaksin ketiga ini, kegiatan operasional akan tetap berjalan handal, proses produksi akan berjalan terus tanpa terhenti oleh adanya pekerja atau manajemen yang terpapar Covid-19,” katanya.
