GayaKito
Konsumsi 5 Makanan ini, Bantu Perlambatan Penuaan Otot
PALEMBANG, WongKito.co - Usia bertambah tentunya berdampak langsung pada perubahan tubuh kita. Termasuk hilangnya massa otot, sekitar 3% kehilangan kekuatan setiap tahun setelah memasuki usia dewasa menengah. Ini juga dikenal sebagai sarkopenia.
"Sarkopenia, atau kehilangan otot terkait usia, dapat dimulai sejak usia tiga puluhan dan dapat menyebabkan hilangnya otot hampir 15% karena penuaan sepanjang hidup Anda," kata Trista Best, MPH, RD, LD, ahli diet terdaftar di Suplemen Keseimbangan Satu, mengutip eatthis.
Kondisi tersebut, tentunya tidak dapat dihindari tetapi tetap bisa diminimalir pelemahan otot dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang cocok untuk menjaga kekuatan otot.
Lalu, menjaga gaya hidup dengan banyak bergerak juga dapat mengantisipasi penuaan otot.
Baca Juga:
- Genjot Pendapatan Minuman Herbal Indonesia, Siap Diekspor ke China hingga Afrika
- Jadi Raja Kaya Raya, Simak Asal Kekayaan Charles III
- Bisnis Kakao dan Cokelat Barry Callebaut Terus Berkembang, ini Penjelasannya
Berikut ini, makanan terbaik untuk memperlambat penuaan.
1. Makan banyak protein berkualitas
Salah satu kebiasaan makan paling mendasar yang harus diperhatikan dalam memperlambat penuaan otot adalah memastikan mengonsumsi cukup protein berkualitas tinggi.
“Semua sumber makanan hewani adalah protein lengkap, dan sumber protein nabati lengkap termasuk biji rami, quinoa, tahu, edamame, tempe, ragi nutrisi, dan kombinasi kacang-kacangan dan nasi,” kata Best.
Protein lengkap memiliki sembilan asam amino esensial, yang tidak diproduksi oleh tubuh kita sendiri, artinya kita membutuhkannya dari makanan yang kita makan.
Sebagian besar protein nabati seperti sayuran dianggap sebagai protein yang tidak lengkap, tetapi jika Anda memiliki diet seimbang, Anda masih dapat mencapai profil asam amino yang dibutuhkan.
2. Masukkan asam lemak omega-3
Menurut Best, kebiasaan penting lainnya untuk melindungi kekuatan otot Anda adalah memasukkan banyak asam lemak omega-3 ke dalam makanan harian Anda.
"Omega-3 terkait dengan kesehatan otot karena sifat anti-inflamasinya," kata Best. "Dan semakin rendah tingkat peradangan dalam tubuh, semakin kecil kemungkinan sel-sel otot dipecah atau rusak."
Baca Juga:
- Intip Yuk, New Xpander Cross Miliki Banyak Keunggulan
- Senin Ceria, Yuk Masak Ayam Goreng Ungkep Santan ala Rudy Choirudin
- Penjualan Daihatsu Hingga Agustus 2022 Tembus 123 Ribu Unit
Anda bisa mendapatkan omega-3 melalui berbagai jenis ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, atau Anda bisa melengkapinya dengan pil omega-3.
3. Dapatkan cukup vitamin D
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang Anda, kesehatan mental, penyerapan kalsium tubuh Anda, dan kesehatan otot Anda juga.
"Vitamin D adalah faktor penting lain dalam diet Anda untuk mencegah kerusakan otot karena membantu dalam sintesis protein otot dan juga anti-inflamasi dalam tubuh," kata Best.
"Banyak makanan tinggi vitamin D yang diperkaya dengan vitamin ini dan termasuk jus, susu, yogurt, dan sereal."
4. Fokus pada kalori
Asupan kalori, baik menambah atau menguranginya, dapat memainkan peran penting dalam membantu melawan sarkopenia seiring bertambahnya usia. Apakah Anda membutuhkan lebih atau kurang sepenuhnya tergantung pada apa yang direkomendasikan oleh dokter.
Apa yang kami maksud dengan ini adalah bahwa bagi sebagian orang, adalah perjuangan umum untuk tidak mendapatkan cukup kalori padat nutrisi seiring bertambahnya usia karena perubahan nafsu makan yang berkaitan dengan usia. Kekurangan nutrisi ini dapat berkontribusi pada percepatan penuaan otot. Tetapi bagi yang lain, rencana pembatasan kalori sebenarnya dapat membantu penuaan otot.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Aging, membatasi kalori tanpa kehilangan nutrisi mungkin dapat membantu mensintesis protein otot, menunda atrofi, dan meningkatkan kekuatan otot secara keseluruhan.
5. Jangan lupa tentang karbohidrat sehat
Protein tentu merupakan nutrisi penting untuk kekuatan otot Anda, tetapi penting untuk tidak melupakan memasukkan karbohidrat sehat juga.
Menurut Klinik Cleveland, karbohidrat diperlukan untuk membangun kekuatan otot karena energi yang mereka berikan kepada tubuh untuk berolahraga dan cukup berolahraga. Harvard Health juga menyarankan.(*)