Ragam
Kulit Biji Kakao Makanan Fungsional Kaya Serat
BANDUNG, WONGKITO.CO - Kulit biji kakao dapat di konsumsi jadi makanan, kandungan yang ada pada kulit biji kakao adalah senyawa bioaktif yang tidak berbeda jauh dengan biji kakao.
Adalah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (UNPAD) Prof. Dr. Ir. Mohamad Djali, M.S, yang meneliti kulit biji kakao, mengungkapkan potensi kulit biji kakao sebagai pangan fungsional yang menjanjikan. Rabu, 26 juli 2023.
Hingga saat ini pemanfaatan kulit biji kakao masih terbatas pada riset yang dilakukan di perguruan tinggi, dan belum banyak digunakan sebagai bahan pangan di masyarakat. Prof. Djali menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi kulit biji kakao sebagai bahan pangan fungsional dan memastikan keamanan pangannya. Kulit biji kakao mengandung senyawa polifenol yang signifikan dan kaya serat, sehingga dapat dijadikan bahan baku pangan.
Baca juga
- KPK OTT 8 Orang di Basarnas
- Gas 3 Kg Langka, Pemkot Denpasar Adakan Pasar Murah
- bank bjb Gelar Business Review Semester I 2023
Tantangan dalam penggunan kulit biji kakao terdapat pada tingkat keamanan pangan. Ada kemungkinan kontak terjadi antara kulit biji kakao dengan kontaminan seperti residu pestisida, logam berat, dan jamur aspergillus.
Untuk mengatasi masalah ini, Prof. Djali menyarankan untuk melakukan penelitian awal terkait profil kimia dan senyawa bioaktif dalam kulit biji kakao sebelum mengaplikasikannya sebagai bahan pangan.
“Seharusnya di sini ada kajian-kajian awal dulu. Jadi sebelum melangkah ke aplikasi bahan pangan harus dikaji dulu sebetulnya bagaimana profilnya, baik profil kimia juga bioaktifnya, maupun profil lainnya,” ujar Prof. Djali, dilansir unpad.ac.id.
Selanjutnya, Prof. Djali menyebut bahwa profil kimia kulit biji kakao dapat bervariasi disetiap industri kakao karena perbedaan bahan baku dan proses pengolahan yang digunakan. karakterisasi produk yang dihasilkan dalam bentuk tepung perlu dilakukan pengujian untuk menentukan jenis produk pangan yang dapat dihasilkan dari kulit biji kakao.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan profil kulit biji kakao untuk menentukan cara aplikasinya sebagai bahan pangan. Dengan melakukan riset yang lebih komprehensif dan memahami potensi kulit biji kakao secara mendalam, diharapkan penggunaannya sebagai pangan fungsional dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 26 Jul 2023