Ragam
Lakukan 7 Cara ini Agar Ponsel Terhindar dari Serangan Malware
JAKARTA - Malware disinyalir menyerang sistem informasi digital Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu, sehingga nyaris sepekan layanan bank plat merah tersebut lumpuh.
Malware diketahui merupakan suatu software atau kode komputer yang mampu menyerang atau dirancang untuk menginfeksi, merusak, atau mendapatkan akses ke sistem perangkat Anda.
Diketahui juga, kekinian ada berbagai jenis malware, dan masing-masing malware mampu menginfeksi dan mengganggu perangkat dengan cara yang berbeda.
Baca Juga:
- Kelempang Ikan Tunu Khas Pedamaran Cocok untuk Kudapan Sehat Lawan Kolesterol, Intip Cara Unik Memasaknya Gunakan Pasir
- 5 Buah ini Bikin Tetap Terhidrasi saat Suhu Panas, Cek Kandungan Air dan Vitaminnya Yuk!
- 5 Tips Kantor Simple dan Asik, Nomor 3 Bikin Kaget
Namun, berbagai jenis malware ini sama-sama dirancang untuk membahayakan keamanan dan privasi dari sistem perangkat Anda.
Beberapa jenis malware bahkan mampu menargetkan data keuangan hingga informasi sensitif lainnya. Tidak hanya itu, malware juga dimanfaatkan untuk melakukan pemerasan, penipuan hingga pencurian identitas.
Tidak hanya itu, malware ternyata bukan hanya menjadi ancaman bagi PC Windows saja, tapi termasuk Mac dan perangkat seluler lainnya juga turut serta rentan terhadap serangan malware.
- Keanu Reeves Kembali ke Dunia Musik Usai Vakum 20 Tahun
- Menguat Lagi, Harga Emas Antam jadi Segini
- Soal Ekspor Pasir Laut, KKP Bentuk Tim Kajian Lintas Sektor
Cara Kerja Malware
Seperti yang ditelusuri dari laman Avast, semua jenis malware mengikuti pola dasar yang sama. Perangkat Anda langsung bisa terinfeksi tanpa Anda menyadari bahwa Anda mengunduh atau instal perangkat lunak berbahaya.
Sebagian besar serangan malware terjadi secara tidak sengaja, ketika Anda melakukan sesuatu yang memicu malware untuk diunduh. Tindakan ini bisa berupa Anda mengklik tautan yang terinfeksi di email atau mengunjungi situs web yang berbahaya.
Dalam kasus lain, peretas bisa menyebarkan malware melalui layanan berbagi file peer-to-peer dan bundel unduhan software gratis. Penjahat juga ada yang menyematkan kode komputer berbahaya dalam torrent atau unduhan populer untuk menyebarkan malware ke pengguna yang lebih banyak. Bahkan, perangkat seluler juga dapat terinfeksi melalui pesan teks.
Cara Melindungi Perangkat dari Serangan Malware
Meskipun ada banyak sekali jenis malware di luar sana Anda tetap memiliki cara untuk melindungi diri Anda dari malware. Simak beberapa tips berikut ini.
1. Melakukan Pembaruan Sistem atau Aplikasi
Anda bisa melindungi perangkat dengan cara selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Penjahat dunia maya biasanya mencari perangkat lunak lama atau usang karena lebih rentan. Oleh karena itu, pastikan Anda menginstal pembaruan segera setelah tersedia.
2. Hindari Klik Link Sembarangan
Jangan pernah mengklik link di popup. Cukup tutup pesan dengan mengklik tanda "X" di pojok atas dan keluar dari situs yang membuatnya.
3. Hindari Menggunakan Banyak Aplikasi di Perangkat
Batasi jumlah aplikasi di perangkat Anda. Instal hanya aplikasi yang menurut Anda perlu dan akan digunakan secara teratur. Jika Anda tidak lagi menggunakan aplikasi tersebut, maka segeralah untuk uninstall.
4. Pastikan Hanya Anda yang Mengakses Ponsel atau Perangkat Anda
Jangan meminjamkan ponsel Anda atau meninggalkan perangkat Anda tanpa pengawasan karena alasan apa pun, dan pastikan untuk memeriksa pengaturan dan aplikasinya. Jika pengaturan default Anda telah berubah, atau aplikasi baru muncul secara misterius, itu mungkin merupakan tanda bahwa spyware telah diinstal.
5. Hati-hati Saat Sedang Online
Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal. Apakah itu datang melalui email, situs jejaring sosial atau pesan teks, jika tautan tampak asing, segera hindari. Anda juga perlu untuk selalu selektif mengenai situs apa yang akan Anda kunjungi.
Tidak hanya itu, Anda perlu waspada ketika ada email yang meminta informasi pribadi dan jika seolah-olah emailnya berasal dari pihak yang resmi.
6. Hati-hati Saat Mengunduh atau Membeli Software
Pastikan Anda hanya membeli perangkat lunak atau aplikasi keamanan dari perusahaan terkemuka melalui situs web resmi mereka atau di toko eceran.
Baca Juga:
- Harga Naik, Pedagang Telur di Palembang Keluhkan Sepi Pembeli
- Pecah! Govinda Ramaikan Penutupan Sriwijaya Expo 2023
- Sekda Sumsel SA Supriono Akui Bangga jadi Warga Kehormatan Lanud Sri Mulyono Herlambang
Anda juga perlu untuk menggunakan aplikasi dari toko aplikasi resmi saja. Sementara spyware dapat ditemukan di toko aplikasi resmi, mereka berkembang pesat di toko pihak ketiga yang mempromosikan aplikasi tidak resmi
7. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jika Anda khawatir perangkat Anda mungkin terinfeksi, lakukan pemindaian atau scan menggunakan perangkat lunak keamanan yang telah Anda instal di perangkat Anda. Anda juga perlu memeriksa rekening bank dan laporan kredit Anda secara teratur.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi semua perangkat Anda baik itu ponsel, komputer atau laptop dari serangan malware.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 04 Jun 2023