"Lawang Borotan" Dulu Terlupakan kini Jadi Lokasi Swafoto Paling Hit

Lawang Borotan bangunan bersejarah di Kota Palembang. (WongKitp.co/Nila Ertina)

PALEMBANG, WongKito.co - Kekinian, warga Kota Palembang bahkan dari luar kota pempek tak asing lagi dengan “Lawang Borotan” atau pintu belakang Keraton Kuto Besak yang saat ini masuk dalam kompleks perumahan Benteng Kuto Besak (BKP).

Padahal sebelumnya, hingga dibersihkan dan diorbitkan tahun 2019. Lawang Borotan cenderung terlupakan sebagai bangunan bersejarah. Pintu belakang yang konon jadi jalan terakhir Sultan Mahmud Badaruddin keluar dari keraton sebelum di asingkan ke Pulau Maluku, tepatnya di Kota Ternate.

Mengenal Lawang Borotan yuk cek fakta berikut ini.

Lokasinya di Pusat Kota

Lawang Borotan, yang kini telah berdiri lebih dari 200 tahun tersebut berada tidak jauh dari titik 0 (nol) Kota Palembang, cukup berjalan kaki sekitar 10 menit dari Bundaran Air Mancur sudah bisa berswafoto di spot bersejarah tersebut.

Baca Juga: Biar "PeDe", Ini Tips Mahir Bicara di Depan Umum

Mirip Arc de Triomphe Perancis

Bagi yang pernah mampir ke eropa, tepatnya ke Perancis dipastikan wajib mengunjungi salah satu landmark di negara tersebut yaitu berupa menara berbentuk gerbang yang sangat kokoh yaitu Arc de Triomphe. Namun, Lawang Borotan dibangun pada 1780 atau jauh lebih tua dari Arc de Triomphe Perancis pada 1889.

Lokasi Santai nan Sejuk

Sejak dinobatkan oleh Pemkot Palembang sebagai salah satu kawasan bersejarah, kini berkunjung ke Lawang Borotan kita bisa menikmati udara yang sejuk di tengah teriknya kota yang dibelah Sungai Musi tersrbut karena banyak pohon hijau yang kini tumbuh.

Jalan Rumah BARI

Jalan ini berada tepat di samping Kantor Walikota Palembang karenanya, lokasi tersebut juga menjadi area parkir bagi pegawai dan tamu.

Demikian ya, informasi Lawang Borotan salah satu bangunan bersejarah di Kota Palembang. Berikutnya, kita akan review objek wisata dan bangunan hertige lainnya yang cukup banyak di Bumi Sriwijaya ya.(Nila Ertina)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Nila Ertina
Bagikan

Related Stories