KabarKito
Lestarikan Tradisi yang Mulai Hilang, Warga 27 Ilir Gelar Pawai 1 Syuro Sambut Tahun Baru Islam
PALEMBANG, Wongkito.co - Upaya melestarikan tradisi yang mulai hilang pada malam 1 Syuro atau menyambut tahun baru Islam, warga yang bermukim di Kawasan 27 Ilir Palembang, menggelar pawai dengan berkeliling area permukiman.
Pawai keliling kampung diikuti remaja masjid, remaja mushola, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah, TK.TPA Al Amanah, Sabtu (6/7) malam. Rute pawai dari Jalan Depaten Lama menuju Jalan Depaten baru keluar dari Jalan Merdeka dan masuk lagi ke Jalan Temon dan berakhir di Jalan Depaten Lama depan Masjid Al Amanah 27 Ilir.
Wakil ketua pelaksana pawai,Rm Aidil Fitrisyah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat dimasa lalu tradisi ini sudah ada dan akan terus dipertahankan.
"Kegiatan ini diramaikan dengan pawai obor yang diiringi dengan shalawat dan lagu-lagu Islami," kata dia.
Baca Juga:
- Kolaborasi FDK UIN Ar-Raniry dan FDK UIN Raden Fatah Palembang Laksanakan PKM Nasional
- Intip Yuk Jenis Ikan di Wilayah Garis Wallace dan Garis Weber
- Simak 8 Hal yang Membuat Uang Anda Tanpa Sadar Terkuras
Menanggapi pawai 1 Syuro, Lurah 27 Ilir, Umar Rudi mengaku bersyukur atas terlaksananya pawai ini.
“Hampir setiap tahun kini, warga melakukan pawai menyambut 1 Muharam," kata dia.
Menurutnya kegiatan ini adalah tradisi di 27 Ilir dan terlaksananya juga atas kemauan dari masyarakat agar terus dihidupkan.
“Alhamdulilah atas semangat dan kekompakan warga terutama pihak panitia dari masjid Al Amanah 27 Ilir, kami sangat mendukung tradisi ini terus dipertahankan," ujar dia.(*)