LKC Dompet Dhuafa Sumsel Perkuat Upaya Pencegahan Stunting di SU I Palembang

Kegiatan Pos Gizi LKC Dompet Dhuafa Sumsel di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. (ist/LKC DD Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumatera Selatan menggelar kegiatan Pos Gizi yang dimulai sejak tanggal 12 agustus 2025 sampai sekarang, sebagai upaya meningkatkan status gizi balita dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan berbagai rangkaian, di antaranya masak bersama, edukasi kesehatan, ibu balita dan penyaluran booster paket nutrisi bagi balita. 

Sebanyak 6 balita menjadi penerima manfaat langsung dari program ini. Kegiatan masak bersama ibu balita diadakan sebagai wadah edukasi gizi, para ibu diajak untuk mengolah bahan pangan sehat menjadi menu gizi seimbang yang mudah diterapkan di rumah. Paket booster nutrisi yang diberikan berisi bahan makanan bergizi tambahan untuk mendukung tumbuh kembang anak. 

"Melalui kegiatan masak bersama, kami ingin mengajarkan ibu-ibu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. Dengan bahan sederhana pun, jika diolah dengan benar, bisa sangat menunjang kesehatan anak,” ujar Tri Hartati sebagai Koordinator Wilayah LKC Dompet Dhuafa Sumsel, Kamis (09/10/2025).

Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan interaktif. Para ibu balita tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung dalam mempraktekkan resep bergizi yang disiapkan oleh Fasilitator Gizi LKC Dompet Dhuafa Sumsel. Anak-anak tampak antusias saat melihat hasil olahan makanan yang dibuat khusus untuk mereka. 

Tri menjelaskan, kegiatan Pos Gizi dilakukan dengan penimbangan berat badan, tinggi badan balita pemantauan antropometri, untuk menilai perkembangan tumbuh kembang balita sekaligus mendeteksi dini adanya resiko gizi kurang atau gizi lebih. Hasil pemantauan ini menjadi dasar dalam menentukan intervensi lanjutan yang tepat bagi setiap balita. 

Melalui kegiatan Pos Gizi, LKC Dompet Dhuafa Sumsel berharap dapat memperkuat upaya pencegahan stunting serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak usia dini. 

“Harapannya, para ibu semakin percaya diri dalam memberikan asupan terbaik bagi anak-anak mereka, sehingga balita di wilayah ini dapat tumbuh sehat dan optimal,” imbuhnya. (*)

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories