Ragam
Lombok Gencar Buka Penerbangan Internasional
LOMBOK - Guna memacu peningkatan jumlah wisatawan dan melayani jamaah umrah di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok berencana merilis untuk membuka rute penerbangan internasional langsung dari Lombok ke Australia dan Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 2024.
Keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan data statistik jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Lombok yang cenderung stabil. Selain itu jumlah masyarakat NTB yang melaksanakan ibadah haji dan umrah juga diketahui mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Pengembangan ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengakomodir potensi jamaah umrah di NTB," ujar General Manager Bandara Internasional Lombok, Minggues ET Gandeduai, dilansir Selasa, 27 Februari 2024.
Baca juga:
- Sangat Asyik, Saung Angklung Udjo Ajak Penonton Main Angklung
- Lewat Whoosh, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Lebih Singkat
- Masuk Kebijakan Fiskal 2025 Program Makan Siang Gratis dan Susu Gratis
Peningkatan Konektivitas Lokal dan Internasional
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan kunjungan wisatawan Australia ke Lombok. Minat mereka terpicu oleh pesona pantai-pantai yang memukau, atraksi budaya yang kaya, dan ketertarikan terhadap KEK Mandalika yang menjadi tuan rumah sirkuit MotoGP.
Menghadapi tren positif ini, PT Angkasa Pura I melihat potensi membuka penerbangan langsung ke Australia sebagai strategi mendongkrak daya tarik wisata. Dengan cara ini, Angkasa Pura tidak hanya berusaha memenuhi permintaan meningkat dari wisatawan Australia yang ingin menjelajahi keindahan Lombok, tetapi juga memberikan opsi perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Lombok tetapi juga memperkuat keterhubungan langsung antara destinasi wisata ini dengan pasar utama di Australia.
Sebagai wilayah yang mayoritas Muslim, otoritas bandara memiliki keinginan kuat untuk mengoptimalkan potensi pariwisata religius di sana. Keputusan untuk membuka penerbangan langsung ke Jeddah mencerminkan komitmen untuk memfasilitasi perjalanan Umrah bagi penduduk NTB dan sekitarnya.
"Hampir 80 persen warga NTB beragama Muslim. Sehingga rute Lombok -Jeddah ini untuk mengakomodir potensi jamaah Umrah NTB," tambah Minggues
Dengan menyediakan rute yang lebih mudah diakses dan langsung bagi para jamaah, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kebutuhan perjalanan religius.
Tidak hanya fokus pada rute internasional, sebagai upaya meningkatkan konektivitas dalam negeri, sedang dipertimbangkan pengembangan penerbangan domestik yang menghubungkan Makassar ke Lombok.
Dengan merancang jaringan penerbangan domestik yang efisien, pihak berwenang berharap dapat meningkatkan aksesibilitas antara dua destinasi utama ini. Langkah ini juga dianggap sebagai strategi untuk mempromosikan Lombok terhadap pangsa pasar wisara domestik.
Dengan menyediakan koneksi yang lebih mudah dijangkau bagi para wisatawan, baik lokal maupun internasional, diharapkan Lombok dapat semakin menarik perhatian sebagai destinasi wisata unggulan dengan daya tarik yang komprehensif.
Mandalika Sebagai Penggerak Ekonomi
KEK Mandalika, sebagai kekuatan penggerak utama dalam pertumbuhan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi fokus upaya kolaboratif yang terkoordinasi.
Pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat setempat secara aktif terlibat dalam sebuah inisiatif untuk mendorong kolaborasi lintas sektor. Tujuannya tidak hanya sebatas memaksimalkan potensi pariwisata di wilayah tersebut, tetapi juga memastikan bahwa pengembangannya berlangsung secara berkelanjutan.
Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi positif antara pihak-pihak terlibat, menghasilkan strategi pembangunan yang holistik dan terintegrasi.
Upaya bersama ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah yang tidak hanya meningkatkan daya tarik KEK Mandalika sebagai destinasi wisata utama, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi NTB secara keseluruhan.
Dengan membangun fondasi kolaboratif ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, peningkatan lapangan kerja, dan pendapatan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, KEK Mandalika tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah NTB.
"Pasar sudah ada, namun bagaimana kita melakukan upaya untuk bisa mendatangkan wisatawan. Itu tugas bersama dan butuh kolaborasi baik pemerintah, pengusaha hotel dan restoran serta masyarakat," ungkap Miggues
Rencana Angkasa Pura I untuk penerbangan internasional langsung dari Lombok menandai era baru pariwisata di wilayah ini. Saat Lombok terus berkembang sebagai destinasi yang diminati, inisiatif-inisiatif ini diharapkan akan meningkatkan prominensi wilayah ini di peta pariwisata global.
Pendekatan kolaboratif terhadap pengembangan pariwisata menegaskan komitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memastikan bahwa daya tarik unik Lombok dapat diakses oleh berbagai wisatawan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 27 Feb 2024