KabarKito
Maksimalkan Program Green Campus, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Temui Menhub
JAKARTA, WongKito.co - Sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah mengurangi emisi karbon yang ditargetkan net zero emission tahun 2060, UIN Raden Fatah Palembang akan memaksimalkan program green campus.
Untuk itu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si menemui Menteri Perhubungan RI Dr.(HC). Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan dukungan tersebut, Kamis, (25/5/2023).
Pada pertemuan tersebut, Rektor didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Muhammad Adil, M.A, dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Abdul Hadi, M.Ag.
Rektor, Prof. Nyayu mengatakan bahwa pertemuan dengan Meteri Perhubungan dilakukan untuk memaksimalkan program Green Campus UIN Raden Fatah sebagai upaya berkelanjutan mengurangi emisi asap kenderaan berbahan bakar minyak.
“UIN Raden Fatah mengusulkan kepada Menteri Perhubungan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di lingkungan kampus. Usulan program ini bukan hanya bermanfaat bagi kampus saja, melainkan juga berguna bagi pengembangan lingkungan kota di Sumatera Selatan dalam mengurangi emisi karbon yang berkelanjutan,” kata Prof. Nyayu.
Baca Juga:
- Cara Telkomsel Dukung Kelancaran Silaturahmi Jemaah Haji Indonesia, Hadirkan Paket RoaMAX Haji dan Operasikan GraPARI Mekkah
- Kekinian! Mille Crepes Murah Usaha Mahasiswa Bantu Ekonomi Keluarga
- Pemprov Sumsel Borong Dua Penghargaan dari ESQ
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan kendaraan listrik sebagai transportasi massal tersebut menjadi solusi mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengefisiensi penggunaan bahan bakar minyak.
“Adanya bantuan transportasi kendaraan listrik juga akan membantu mobilisasi civitas akademika UIN Raden Fatah melakukan kegiatan di kampus A Sudirman dan kampus B Jakabaring,” ungkap Rektor.
UIN Raden Fatah Palembang mengusulkan transportasi listrik dalam program mengurangi emisi karbon yaitu armada bus kampus, golf car, mobil listrik, dan sepeda.
Rektor juga mengungkapkan kepada Menteri Perhubungan tentang re-design area parkir, pembangunan halte bus Transmusi dan titik jemput transporatasi online di kampus A Sudirman dan kampus B Jakabaring, dan jika memungkinkan adanya pembangunan stasiun LRT di dekat areal dua titik kampus UIN Raden Fatah Palembang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyambut baik pertemuan dengan rombongan UIN Raden Fatah, dan mendukung program yang diajukan tersebut karena menyangkut dengan program prioritas pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.(*)