Ekonomi dan UMKM
Maret 2022, Uang Beredar Tumbuh 13,3 Persen Capai Rp7.810,9 Triliun
JAKARTA – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2022 tumbuh sebesar Rp7.810,9 triliun atau tumbuh sebesar 13,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Februari 2022 sebesar 12,8% (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,7% (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,9% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Junanto Herdiawan menyatakan, perkembangan M2 pada Maret 2022 sejalan dengan ekspansi keuangan pemerintah melambat, percepatan penyaluran kredit dan penegangan aktiva luar negeri bersih.
Dirinya mengatakan, hal ini terlihat dari penurunan pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat menjadi sebesar 27,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan Februari 2022 sebesar 42,7% (yoy). Demikian pula penyaluran kredit pada Maret 2022 tumbuh 6,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1% (yoy).
Baca Juga :
- KAI Tanjungkarang Siagakan Kereta Api Rajabasa dan Kualastabas Layani Mudik Aman dan Sehat
- Inilah 10 Selebritas Tersandung Kasus Investasi Bodong DNA Pro, Nomor 6 dan 7 Suami Istri
- Dukung EBT, Langkah Nyata Pemerintah Dorong Ekonomi Hijau?
"Sementara itu aktiva luar negeri bersih mengalami kontraksi 1,5% (yoy) yang berbeda dengan bulan sebelumnya yang bertumbuh positif 1,4% (yoy),” kata Junanto, dikutip dari situs resmi, Senin, 25 April 2022.
Adapun berdasarkan penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Maret 2022 terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) yang bertumbuh sebesar 7,4% (yoy), sedikit meningkat dari bulan sebelumnya 7,3% (yoy). Peningkatan ini terjadi pada penyaluran KMK di sektor perdagangan, hotel dan restoran. Serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
Suku bunga pinjaman (kredit) dan simpanan pada Maret 2022 menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,09%, turun 2 basis poin dari bulan sebelumnya 9,11 %.
Rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan, 6 bulan, 12 Bulan dan 24 bulan tercatat menurun. Dari 3,05%, 3,29%, 3,55%, dan 4,10% pada Februari 2022 menjadi 3,02%, 3,27%, 3,42%, dan 3,96% pada Maret 2022. Di sisi lain, suku bunga 1 bulan tercatat meningkat sebesar 2,85%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 26 Apr 2022