Ragam
Melalui Program Mina Padi, Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Gold di Ajang E2S Proving League 2023
PALEMBANG, WongKito.co, — Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam pemberdayaan masyarakat dalam bingkai Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) diikuti dengan semangat inovasi yang tinggi.
Seperti yang dilakukan dua tahun terakhir di kawasan pertanian Dusun Talang Andong, Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, yang letaknya tak jauh dari area operasional kilang Sungai Gerong.
Di dusun ini pada awalnya, terdapat beberapa masalah pertanian yang menyebabkan sulitnya masyarakat menikmati jerih payah hasil tani, misalnya keadaan geografisnya yang didominasi lahan rawa ditambah ketergantungan pada iklim, sehingga panen padi hanya bisa dilakukan satu tahun sekali.
Baca juga :
- Diharapkan Jadi Inspirasi Kaum Perempuan, Peluncuran Buku “RA Anita Noeringhati Singa Betina Parlemen Bumi Sriwijaya” Meriah
- Cukai Rokok Naik, Tenaga Kerja Pelinting Terancam
- UIN Raden Fatah Peringkat 5 Perolehan Medali di PKM III
Tapi, selalu ada celah untuk ditemukan potensi. Kilang Pertamina Plaju lalu memandang adanya kelembagaan kelompok tani yang aktif serta luasnya lahan pertanian disana sebagai potensi yang bisa dikembangkan.
Setelah serangkaian pemetaan potensi dan permasalahan kawasan pada 2021 lalu, dilakukanlah diskusi, sosialisasi serta penguatan kelompok tani, yang dilanjutkan dengan edukasi pelaksanaan program Mina Padi.
Pada 2022, pembangunan demplot mina padi pun dilakukan, diiringi dengan pelatihan pertanian sistem tumpang sari, penanaman padi terapung, pembuatan kolam pembesaran ikan, pembangunan kandang itik petelur, serta dibangun juga rumah pembibitan (nursery), rumah kompos hingga instalasi hidroponik.
Sehingga, program Mina Padi di Sungai Rebo binaan Kilang Pertamina Plaju terbentuk sebagai sebuah ekosistem pertanian dan perikanan yang terintegrasi.
Perjalanan dilanjutkan di 2023, dimana telah dilakukan pelatihan pengolahan hasil produksi pertanian, seperti pakcoy dari hidroponik yang diolah dalam bentuk produk turunan atas kreativitas petani. Selain itu juga dilakukan pembudidayaan ikan patin dan ikan nila, penambahan luasan demplot mina padi, serta optimalisasi produksi peternakan dan instalasi hidroponik.
Setelah berbagai usaha tersebut dilakukan, dampak yang dinantikan pun akhirnya mulai tampak, dimana saat ini, lewat satu demplot mina padi dengan luasan 20 m x 35 m, produksi padi petani di kelompok Bina Tani Berkah tercatat mengalami peningkatan produksi.
Pada instalasi hidroponik, kini juga sudah terdapat 360 lubang yang berisi tanaman pakcoy. Sementara untuk aktivitas peternakan, kini juga sudah tersedia kandang bebek berisi 59 ekor bebek ikan, dan adanya kolam ikan berisi 1.000 benih ikan patin dan nila.
Pendapatan kelompok Bina Tani Berkah juga tercatat mengalami peningkatan, dimana hasil panen pakcoy dalam bentuk sayur segar serta dalam bentuk keripik, ditambah hasil panen telur bebek yang juga diolah dalam produk telor asin, serta produk turunan ikan dalam bentuk abon, telah mendatangkan keuntungan finansial di atas 10 juta rupiah, yang berpotensi terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan operasional serta perluasan pasar.
Tentu saja, aktor pemerintahan lokal, seperti Kepala Desa Sungai Rebo dan Kepala RW dan RT setempat, selalu dilibatkan dalam setiap prosesnya, serta mendukung penuh keberlanjutan program yang akan memberi manfaat untuk masyarakat seperti Mina Padi.
Kepala Desa Sungai Rebo Dedy Arsadi berharap, ada perubahan yang berarti dalam tata kelola pertanian di desanya setelah adanya program Mina Padi yang dibina oleh Kilang Pertamina Plaju dan digerakkan oleh Pak Patih sebagai local hero.
“Kami berharap ada perubahan untuk pertanian di desa kami,” ujar Kades.
Sementara Abdul Patih, nama lengkap Pak Patih memiliki quotes yang sampai saat ini ia jadikan prinsip hidupnya. “Kita tidak bisa hanya berdiam diri jika ingin ada perubahan dalam hidup. Perubahan dapat kita wujudkan hanya dengan berani mengambil peluang,” tuturnya.
Raih Penghargaan
Berkat usaha pemberdayaan kolaboratif itu, Kilang Pertamina Plaju diganjar penghargaan Gold pada kategori inovasi program di ajang E2S Proving League, sebuah ajang penghargaan CSR yang diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S), dalam rangka mendukung mendukung tata kelola dan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).
Sementara Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan mampu menggerakkan masyarakat agar lebih proaktif menyambut berbagai potensi tambahan perekonomian berkelanjutan di daerahnya, seperti Pak Patih yang menjadi Local Hero program Mina Padi.
"Ini menjadi inspirasi dan penghargaan untuk kita semua, termasuk bagi para local hero yang telah menjadi penggerak masyarakat kampungnya agar timbul kemauan untuk terus berinovasi," ujar Rachmi.
Ia mengatakan bahwa Kilang Pertamina Plaju akan konsisten memberdayakan masyarakat binaan di sekitar wilayah operasi dengan segenap inovasi.
Lewat program Mina Padi, Kilang Pertamina Plaju telah turut mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan kedua berkaitan dengan tanpa kelaparan, tujuan ketiga dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejahtera, tujuan kedelapan dalam rangka pertumbuhan ekonomi, serta tujuan kesembilan dalam rangka mendukung inovasi berkelanjutan.
Kilang Pertamina Plaju pun dengan demikian telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance) dalam memberikan ruang dan menciptakan wahana berdaya di tengah pandemi Covid-19.