Melonjak 54 Persen, Adaro Energy (ADRO) Bagikan Dividen Rp14,74 Triliun

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menetapkan pembagian dividen senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp14,74 triliun dalam asumsi kurs Rp14.746 per-dolar Amerika Serikat (AS). Pembagian dividen ADRO ini melonjak 54% dibanding tahun buku sebelumnya.

Penetapan pembagian dividen tersebut diputuskan Adaro Energy dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis, 11 Mei 2023.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi "Boy" Thohir mengatakan, pada Januari 2023, pihaknya telah membagikan dividen sebesar US$500 juta (Rp7,37 triliun).

"Rapat ini memutuskan pembagian dividen tunai final sebesar US$500 juta sehingga total dividen yang kami bagikan untuk tahun buku 2022 berjumlah US$1 miliar," ujar Boy dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 11 Mei 2023.

Baca juga :

• Bank Indonesia Sumsel Raih Rekor MURI Pembuatan Pupuk Organik
• Pertagas Sukses Bukukan Laba Bersih USD 164,7 Juta Sepanjang Tahun 2022
• Nasabah BSI Kembali Kecewa, ATM Masih belum Bisa Transaksi

Rasio pembayaran dividen (dividend pay out ratio) Adaro Energy untuk tahun buku 2022 mencapai 40,11% dari laba bersih sebesar US$2,49 miliar (Rp36,71 triliun).

Sementara itu, sisa laba bersih sebesar US$1,49 miliar (Rp21,97 triliun) ditetapkan sebagai laba ditahan.

Untuk diketahui, untuk tahun buku sebelumnya, Adaro Energy membagikan dividen sebesar US$650 juta (Rp9,58 triliun) dengan rasio pembayaran dividen 69,6% dari laba bersih sebesar US$933,49 juta (Rp13,76 triliun).

Walaupun rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2022 menurun dibanding tahun sebelumnya, namun besaran dividennya sendiri melonjak hingga 54%.

RUPST tahun buku 2022 ADRO pun menyepakati pengangkatan kembali dewan komisaris dan direksi untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan penutupan RUPST 2028.

Berikut ini susunan dewan komisaris dan direksi perseroan yang ditetapkan:

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya

Wakil Presiden Komisaris: Ir. Theodore Permadi Rachmat

Komisaris: Arini Saraswaty Subianto

Komisaris Independen: Ir. Mohammad Effendi

Komisaris Independen: Budi Bowoleksono

Presiden Direktur: Garibaldi Thohir

Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat

Direktur: Michael William P. Soeryadjaya

Direktur: Chia Ah Hoo

Direktur: Mohammad Syah Indra Aman

Direktur: Julius Aslan

Selain itu, RUPST ADRO pun menyepakati rencana pembelian kembali saham (buyback) perseroan dengan periode pembelian kembali saham 18 bulan terhitung sejak 12 Mei 2023. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 11 May 2023