KabarKito
Menjaga Tradisi Leluhur dengan Makan Roti Koing Setiap Ramadan
PALEMBANG, WongKito.co - Bagi generasi tua di Kota Palembang dan daerah lain di Sumatera Selatan Roti Koing atau Roti Raden merupakan salah satu makanan tradisi yang disajikan untuk berbuka puasa di bulan Ramadan.
Namun kekinian, Roti Koing bukan menjadi pilihan generasi muda sehingga banyak yang tidak mengenal lagi roti berbentuk bulat dengan tekstur keras dan berasa tawar.
Meskipun roti keras dengan rasa tawar tetapi untuk dikonsumsinya cukup direndam dengan air hangat, tekstur roti akan menjadi empuk tetapi tidak hancur.
Ismit salah seorang warga Palembang mengungkapkan setiap Ramadan selalu menyediakan Roti Raden untuk santapan berbuka puasa.
Baca Juga:
- Hoaks: Pesan Berantai Berisi Imbauan Mematikan Ponsel untuk Hindari Radiasi Kosmik
- Laba Kanal Youtube Jisoo BLACKPINK Disumbangkan untuk Amal
- Prakiraan Cuaca Palembang, 13 Maret 2024 tidak Berpotensi Hujan
Menikmati Roti Koing menurut dia adalah salah satu caranya menjaga tradisi leluhur.
"Saya dikenalkan roti ini dari nenek, dan sampai sekarang saya pun mengenalkan makanan kepada anak," kata dia dibincangi, Rabu (13/3/2024).
Ia mengungkapkan bahkan anaknya yang kini masih berusia remaja pun gemar menikmati roti berbahan tepung terigu tersebut.
Tentunya, berharapa agar roti tidak susah didapatkan, terutama pada bulan puasa, ungkap dia.
Baca Juga:
- Rektor Bangga dan Haru, 3 Program Studi FITK UIN Raden Fatah Raih Akreditasi Unggul
- Penjualan Hyundai Turun 4,1 Persen, Pabrik di Renovasi
- Kursi PKS di DPRD Sumsel Bertambah, Kabupaten/Kota se-Sumsel Raih 46 Kursi Legislatif
Cici penjual Roti Koing di Pasar Pahlawan mengatakan setiap Ramadan menjual roti khas bulan puasa tersebut.
"Biasanya mulai menjual roti ini beberapa hari sebelum bulan puasa," kata dia.
Dia menambahkan harga Roti Koing termasuk murah dan diminati pembeli selama Ramadan, hanya saja dibulan lain tidak dijual.
Harga per bungkus hanya Rp 5.000, tambah dia.(*)