Ragam
Menumbuh Kembangkan Kreativitas Anak Perlu Peran Keluarga
JAKARTA, Wongkito.co — Menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas anak sangatlah penting bagi orang tua, anak yang kreatif diharapkan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Disamping itu anak kreatif dapat menciptakan ide-ide baru dan berpikir out the box, tapi mengasah kreatifitas anak itu tidak mudah, perlu peran keluarga. Berikut 8 tips cara mengasah kreativitas anak :
Baca juga
- Liga 1 Sepakbola 2023-2024, BRI Sponsor Resmi
- Intip Yuk Resep Oseng Kikil Pedas
- Prakiraan Cuaca di Hari Idul Adha, Pagi Kabut Siang Berawan Tebal
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Keluarga?
1. Memberi Asupan Nutrisi yang Berkualitas
Nutrisi merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang buah hati. Nutrisi menjadi salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, sehingga sebagai orang tua Anda harus memastikan kebutuhan nutrisi nak terpenuhi dengan baik.
Beberapa nutrisi untuk mengoptimalkan kreativitas buah hati terdiri dari vitamin A, vitamin C, vitamin D, kalsium, asam lemak esensial, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, zat besi, lodium, zink (seng), sphingomyelin, dan asam sialat. Dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi, maka akan membantu meningkatkan kecerdasan sang buat hati untuk lebih kreatif.
2. Tidak Membatasi Ruang Pikir Anak
Di dalam keluarga, orang tua perlu mengarahkan anak untuk bersikap dan berpikir dengan baik. Tetapi, sebagai orang tua harus memberikan kebebasan agar sang buah hati dapat mengembangkan pola pikirnya sendiri. Karena, berpikir secara keleluasan merupakan salah satu contoh mengembangkan kreativitas anak usia dini. Perlu dihindari memberikan petunjuk saat sang buah hati berkreasi. Berikanlah kebebasan pada anak tanpa menggurui. Hal ini dapat mengasah kreativitas anak secara optimal.
3. Beri Anak Pujian
Berikan anak Anda pujian ketika melakukan sesuatu dari hal terkecil, misalnya saat anak dapat membuat perahu kertas atau mungkin dapat membuat beberapa karakter dari plastisin, dan saat mereka dapat menlakukan tugas-tugas harian. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan motivasi diri dan menumbuhkan rasa percaya diri sang anak.
4. Kurangi Larangan
Beberapa orang tua khawatir akan keselamatan dan kemananan sang anak, sehingga mereka melarang beberapa hal yang anak lakukan. Namun nyatanya, larangan tersebut justru meredupkan kreativitas sang buah hati. Sebagai contoh, orang tua melarang anak agar tidak bermain tanah atau kotor-kotoran. Alih-alih melarang mereka, sebelum mereka bermain tanah buatlah perjanjian dengan sang anak bahwa boleh bermain tanah asalkan setelah itu langsung mencuci tangan.
Sebagai orang tua, boleh meminta sang buah hati agar tidak melakukan hal berbahaya, seperti memanjat pohon atau memanjat genteng yang jelas-jelas berbahaya. Maka, berikan penjelasan bahwa jika bermain di tempat ketinggian seperti itu dapat membuatnya jatuh dan terluka.
5. Hindari Menggunakan Kata Salah
Terkadang anak bisa memiliki imajinasi yang di luar nalar. Orang tua mungkin akan bereaksi dengan menggunakan kalimat “Salah” atau “Bukan begitu”. Alih-alhi Anda mengatakan “Salah,” alangkah baiknya ganti kalimat tersebut menjadi “Wah bagus sekali, kok bisa seperti itu?”. Selain itu, cobalah untuk mendengarkan penjelasan ssng buah hati dan pahami tentang imajinasinya.
6. Ajak Anak Belajar Mengamati dan Bertanya
Di dalam fase ini coba pancing rasa ketertarikan sang buah hati terhadap suatu hal. Misalnya mengapa daun putri malu jika disentuh daunnya akan menguncup? Jika sang buah hati tertarik dengan topik yang dibahas, maka ia akan mulai menggunakan imajinasinya dan menggambarkan apa ang ada di dalam pikiran mereka. Cara tersebut memang terlihat simple, tetapi sangat efektif untuk meningkatkan kreativitas anak sejak kecil.
7. Jangan Memarahi Anak
Ketika anak melakukan sebuah kesalahan dan belum memenuhi apa yang Anda harapkan, Anda jangan pernah memarahi atau mengatakan bahwa ia salah. Biasanya, dalam kondisi seperti itu anak akan merasa tertekan dan takut mencoba karena akan kegagalan. Sebaiknya, Anda harus mencari cara lain yang lebih halus untuk mengajari anak supaya bisa terus mengasah kemampuannya.
8. Mengenalkan Lingkungan Sekitar Terhadap Anak
Mengenalkan lingkungan sekitar terhadap anak juga dianggap sebagai upaya mengembangkan kreativitas anak pada usia dini. Ajaklah sang buah hati ke luar rumah. Tak perlu jauh-jauh, Anda bisa mengajaknya jalan-jalan pagi atau sore ke taman kota, taman rumah sendiri atau mengelilingi perumahan. Kegiatan ini memungkinkan sang buah hati untuk mengenal keadaan di sekitarnya yang bermanfaat dalam pengembangan kreativitas sang buah hati.
Itulah beberapa tips menumbuhkan kreativitas sang buah hati dalam keluarga. Anda bisa mencoba menerapkan cara tersebut untuk mengembangkan kreativitas sang buah hati tercinta. Selamat mencoba!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Jun 2023