Miniatur Ampera Bolu Kojo Pecahan Rekor MURI, Tim PKK di Palembang Turut Mendukung

PALEMBANG, Wongkito.co, - Miniatur Jembatan Ampera yang dibuat dari ratusan loyang bolu Kojo berhasil masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan Rangkaian Bolu Kojo Terbanyak yang dilaksanakan di halaman Griya Agung Palembang, Selasa (19/4).

Kegiatan membuat replika Jembatan Ampera dari susunan bolu kojo ini dilakukan oleh TP PKK Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Kartini Millenial Award 2022 dalam memperingati Hari Kartini 21 April 2022.

Tim dari Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang turut memberi dukungan pada kegiatan tersebut. Memakai pakaian baju kurung khas Palembang, tim yang dikomandoi Ketua PKK Kecamatan SU II, Rezi Purba Sanjaya ini membawa delapan loyang bolu kojo. Masing- masing dari tujuh kelurahan di Kecamatan SU II ditambah dari pihak kecamatan.

Baca Juga :

• BI Tahan Suku Bunga Acuannya di 3,5%, Ini Alasannya
• Intip Ini Strategi BCA Tingkatkan Nasabah Prioritas
• Penjualan Mobil Domestik Tembus 98.524 Unit Maret 2022

"Kita sangat mendukung kegiatan pemecahan rekor jembatan ampera dari bolu kojo, karena ini mengangkat potensi pariwisata kita. Di mana jembatan Ampera itu ikon Kota Palembang dipadu dengan bolu kojo yang menjadi salah satu kuliner khas Palembang," kata Rezi Purba Sanjaya didampingi Ketua TP PKK Kelurahan 12 Ulu, Rosalini.

Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru  mengapresiasi upaya pemecahan rekor MURI yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait tersebut.

Menurut dia, kegiatan ini semata-mata untuk mengingatkan masyarakat akan keragaman kuliner yang ada di Sumsel salah satunya Bolu Kojo

"Bolu kojo ini bisa punah kalau tidak kita angkat. Karena itu, lewat kegiatan ini diharapkan bolu kojo kembali diingat," ujar pejabat nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan itu.

Sementara Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia mengatakan, kegiatan ini positif, dipilihnya bolu kojo dalam kegiatan ini karena kuliner ini termasuk makanan khas Sumsel dan membantu para pelaku usaha dengan memesan kue ini ke mereka.  "Rasanya enak membuatnya juga mudah," kata Febrita. (Usi)