Mirae Asset Rekomendasikan Saham ISSP, BBTN, dan BBCA, IHSG Uji Resistance 6.624

Karyawan melintas dengan latar belakang layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jum’at, 6 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

JAKARTA, WongKito.co,  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali bullish dengan menguji level resistance 6.624 pada perdagangan Jumat, 3 Desember 2021.

Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar mengafirmasi adanya sinyal penguatan indeks acuan pada hari ini. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.552 – 6.624.

Ia menjelaskan bahwa indikator MFI optimized dan koreksi indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat, namun diperkirakan mulai terbatas.

"Daily support di 6.552 dan daily resistance di 6.624. Cut loss level di 6.480," papar dia melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga : Bisa Bantu Pemulihan Pasien dari Jarak Jauh, Singapura Uji Coba ‘Perban Pintar’

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,17% ke level 6.583,82 pada penutupan perdagangan kemarin, dipimpin oleh kenaikan di sektor keuangan dan energi, yang sebagian diimbangi oleh kerugian di sektor teknologi.

Forecaster harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), Dorab Mistry memperkirakan harga CPO berjangka akan melonjak hingga rekor 5.400 ringgit Malaysia per ton pada awal tahun depan. Hal ini didorong oleh ketatnya pasokan CPO.

Sementara itu, indeks ekuitas Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari Kamis, 2 Desember 2021 karena berita utama tampak lebih optimistis dengan seorang eksekutif dari Pfizer mengatakan bahwa vaksin COVID-19 yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menawarkan perlindungan terhadap varian terbaru.

"Di sisi data, klaim pengangguran awal mingguan datang di 222.000 lebih baik dari yang diantisipasi," tulis riset tersebut.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 2,1% menjadi US$66,93 per barel meskipun OPEC+ berencana untuk melanjutkan kenaikan produksi Januari 2022 karena kartel mengatakan keputusan tersebut dapat direvisi tergantung pada informasi tambahan seputar varian Omicron COVID-19.

Rekomendasi Saham

- ISSP Daily, 418 (+2.45%) trading buy,  trading range 402 – 430. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di402 dan daily resistance di 430. Cut loss level di 396.

- BBTN Daily, 1,710 (+1.48%) trading buy, trading range 1,670 – 1,750. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Daily support di 1,670 dan daily resistance di 1,750. Cut loss level di 1,650.

- BBCA Daily, 7,500 (+2.74%), trading buy, trading range 7,425 – 7,600. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 7,425 dan daily resistance terdekat di 7,600. Cut loss level di 7,200.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 03 Dec 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories