Mobil Listrik Terjual 1.594 Unit di GIIAS 2022 Lampaui Sepanjang Tahun Lalu

Nampak suasana pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu 24 November 2021. Pameran yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menampilkan berbagai jenis kendaraan listrik mulai dari sepeda, motor listrik, mobil listrik karya anak bangsa hingga mobil mewah serta alat pengisian ulang kendaraan listrik, yang berlangsung hingga 26 November 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - Di ajang pameran GIIAS 2022, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengatakan penjualan mobil listrik mencapai 1.594 dengan rincian 1.274 unit mobil listrik dan 320 mobil hybrid.

Angka tersebut,  melampaui penjualan EV selama satu tahun periode di tahun 2021 yang mencapai 685 unit secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer). 

“Kenaikan harga BBM dapat menjadi momentum masyarakat untuk beralih ke kendaraan rendah emisi karbon,” katanya, Rabu, 14 September 2022.

Baca Juga:

Ia menjelaskan, industri otomotif menjadi kontributor utama terhadap sektor industri alat angkutan. Saat ini, telah memiliki total 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat. 

“Industri kendaraan bermotor roda empat memiliki total investasi sebesar Rp139,37 triliun, dan kapasitas produksi sebanyak 2,35 juta unit per tahun,” tambah Taufiek.

Menurut Taufiek, industri otomotif ini menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai pasok otomotif dari tier-1 sampai tier-3. Sektor ini juga mampu memberikan devisa yang signifikan melalui capaian ekspornya.

“Harapannya industri mobil listrik dan komponennya secara bertahap akan mengurangi defisit impor BBM,” kata Taufiek.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 14 Sep 2022 

Bagikan

Related Stories