NCT Wish dan RIIZE Pelopori Tren Album Keyring K-Pop

Keyring Album “Wichu” milik NCT Wish. (ist/kbizoom)

JAKARTA, WongKito.co – Dalam dunia K-Pop yang terus berkembang, di mana album fisik juga berfungsi sebagai barang koleksi, tren baru sedang berlangsung, yaitu munculnya album berbentuk gantungan kunci (keyring).

Album mini berteknologi audio ini menarik perhatian para penggemar dan artis, menggabungkan budaya fandom dengan teknologi portabel serta desain yang menggemaskan.

Gantungan kunci yang dulunya lebih dikenal sebagai aksesori fesyen, kini menjelma menjadi item populer di kalangan generasi MZ di Korea (Generasi Milenial + Gen Z), dengan menawarkan akses musik yang praktis serta konten eksklusif untuk penggemar.

Berkat chip NFC dan kode QR yang terintegrasi dalam desainnya, para penggemar dapat membuka trek digital, video, dan pesan hanya dengan menempelkan ponsel mereka.

Harganya yang terjangkau dan kemampuannya untuk mengekspresikan selera pribadi melalui kustomisasi membuat gantungan kunci menjadi barang wajib bagi konsumen muda. Kini, industri K-pop turut memanfaatkan daya tarik ini dengan meluncurkan album yang juga berfungsi sebagai gantungan kunci.

NCT Wish Pionir Tren dengan “Wichu” dan “Pop-chu”

Dilansir dari The Korea Times, salah satu pelopor tren ini adalah album “Wichu” milik NCT Wish, yang disebut-sebut sebagai tonggak keberhasilan format album keyring.

Dirancang sebagai keyring karakter mewah, “Wichu” dilengkapi chip NFC di dalam kantong kecil berresleting. Cukup ditempelkan ke perangkat seluler, penggemar bisa langsung mengakses daftar lagu lengkap dan konten digital album tersebut.

Produk ini langsung diserbu saat dirilis, terjual habis dalam waktu singkat, dan membantu NCT Wish menjangkau penggemar di luar basis penggemar setia mereka. Desainnya yang menggemaskan juga menarik minat pembeli kasual, membuktikan bahwa album keyring mampu menyatukan unsur fandom dan fesyen.

Melanjutkan kesuksesan itu, grup ini kembali merilis album gantungan kunci bertajuk “Pop-chu” bersamaan dengan musik terbaru mereka.

Rilisan ini tak hanya mendorong penjualan, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pelopor tren baru dalam keterlibatan penggemar yang didorong oleh merchandise.

RIIZE, J-Hope, dan NMIXX Bergabung dengan Gerakan Album Gantungan Kunci

Rekan satu label mereka di SM Entertainment, RIIZE, juga ikut meramaikan tren ini dengan merilis album keyring suara yang menyertai full-length perdana mereka, "Odyssey."

Berbentuk seperti boneka maskot mereka, gantungan kunci ini berisi pesan suara dari masing-masing anggota serta dilengkapi kode QR untuk mengakses musiknya.

Sejumlah artis lain turut mengikuti jejak ini. Anggota BTS, J-Hope, serta girl group NMIXX telah merilis versi album gantungan kunci mereka sendiri, masing-masing dengan sentuhan unik, mulai dari cuplikan audio hingga visual eksklusif.

Tren ini terbukti efektif dalam menciptakan antusiasme saat comeback, menghadirkan elemen baru dalam pengalaman mendengarkan album K-pop tanpa kehilangan daya tariknya sebagai barang koleksi.

Lebih dari sekadar gimmick, album keyring mencerminkan kemampuan alami industri K-pop untuk terus berkembang seiring para penggemarnya. Di tengah pentingnya penjualan album fisik, inovasi seperti ini menjaga format album tetap relevan dan selaras dengan tren gaya hidup.

Dilansir dari KbiZoom, pernah dianggap sebagai eksperimen unik, kini album keyring telah berkembang menjadi tren

merchandise yang sah, menawarkan alternatif yang ringkas dan bergaya dibandingkan CD fisik yang besar, sekaligus mencerminkan inovasi khas K-pop, akses digital yang praktis, dan kedekatan dengan penggemar

Adapun, dengan menggabungkan fungsi dan estetika, album berbentuk gantungan kunci berpotensi menjadi elemen permanen dalam dunia merchandise K-pop.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 4 Juli 2025.

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories