Olah Open Banking, BRI Gandeng Ayoconnect

Ilustrasi mobile apps BRI (TrenAsia)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bekerja sama dengan Ayoconnect, penyedia platform Open Finance untuk membangun solusi berbasis open banking. 

Kerjasama ini sejalan dengan tujuan financial inclusion dan transformasi ekonomi digital yang menjadi salah satu agenda prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyatakan kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak karena implementasi use case open banking menjadi lebih beragam. 

Baca Juga :

“BRI terus memacu transformasi digital untuk merealisasikan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Kerja sama yang terjalin antara BRI dan Ayoconnect merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam berkolaborasi dan bertumbuh bersama,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Kamis, 10 Maret 2022.

Ditambahkan, sejak tahun 2018 BRI sudah gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case yang beragam. Selain Direct Debit, BRIAPI juga dapat diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (Virtual Account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis. 

Hingga saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital.

Sebelumnya, kerja sama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect. Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung. Nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.

Sinergi antara Ayoconnect dan BRI dalam memperluas akses ke Open Banking dipercaya akan mengakselerasi misi bersama kedua perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia.

Seperti diketahui, open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya. Hal ini dilakukan lewat teknologi berbasis API (Application Programming Interface).

Sebagai informasi, Ayoconnect sendiri didirikan pada tahun 2016, telah meraih pendanaan total senilai US$30 juta atau setara dengan Rp427,5 miliar. Berbagai pendanaan didapat dari firma modal ventura ternama seperti BRI Ventures, Tiger Global, dan PayU. Setiap tahun, Ayoconnect memproses 500 juta API hit dari lebih dari 200 perusahaan mitra.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 10 Mar 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories