Ekonomi dan UMKM
Omzet Trade Expo Indonesia Capai Rp 400 Triliun
JAKARTA - Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, telah selesai diselenggarakan pada 18 hingga 22 Oktober 2023, sukses menjadi magnet banyak perhatian pelaku industri di dunia. Lebih dari 33.000 pengunjung dari 114 negara membanjiri pameran ini. Total transaksi selama penyelenggaraan event ini mencapai angka spektakuler, yakni sekitar US$25,3 miliar atau setara dengan Rp 397,2 triliun (kurs Rp15.700).
Angka tersebut mencakup transaksi barang dan jasa senilai US$22,49 miliar atau sekitar Rp353 triliun, yang terdiri dari transaksi barang senilai US$18,31 miliar atau sekitar Rp287,4 triliun, transaksi harian senilai US$4,17 miliar atau sekitar Rp65,4 miliar, serta hasil business matching sebesar US$18,9 juta atau sekitar Rp296,7 miliar, demikian melansir TrenAsia.com, Senin (23/10/2023).
Tak hanya itu, transaksi investasi senilai US$2,81 miliar atau sekitar Rp44,1 triliun di bidang alat kesehatan dan kerja sama pendidikan dengan China turut tercatat dalam transaksi TEI ke-38 tersebut.
Baca Juga:
- 10 Besar Produsen Jagung Indonesia: Jatim Paling Tinggi, Sumsel di Posisi Buncit
- Reses Tahap III Dapil I DPRD Sumsel, Minta Perjuangkan Soal Asrama Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang ke Kementerian PU PR
- Yuk Simak, Rice Cooker Gratis Bulan Depan Dibagikan
TEI ke-38 memamerkan produk-produk unggulan ekspor dalam tujuh zona produk yang beragam, mencakup segmen Food & Beverages, Home Living, Digital & Services, Beauty & Personal Care, Chemical, Energy & Industrial Product, Medical Equipment & Healthcare, serta Fashion, Textile & Accessories. Hal ini memberikan kesempatan besar bagi pelaku bisnis untuk meraih pelanggan baru dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Dalam sejumlah transaksi perdagangan, terdapat sepuluh produk dan jasa ekspor yang mencatat transaksi terbesar. Antara lain, batu bara, produk kimia dan organik, industri strategis, produk elektronik, makanan olahan, produk pertanian, kertas, dan produk kertas lainnya.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mencatat sepuluh negara terbesar yang terlibat dalam transaksi perdagangan selama TEI ke-38. Malaysia menjadi yang terbesar dengan transaksi senilai US$6,29 miliar atau sekitar Rp98,7 triliun, diikuti oleh India dengan US$6,23 miliar atau sekitar Rp97,8 triliun, China dengan US$5,58 miliar atau sekitar Rp87,6 triliun, Vietnam dengan US$811,28 juta atau sekitar Rp12,7 triliun, dan Belanda dengan US$696,28 juta atau sekitar Rp10,9 triliun.
Trade Expo Indonesia ke-38 menggambarkan pertumbuhan pesat dan potensi perdagangan Indonesia yang semakin menarik bagi mitra dagang dan investor internasional. Dengan pencapaian transaksi yang mengesankan, Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu pemain kunci dalam arena perdagangan global, serta memberikan dorongan positif bagi perekonomian dan memperkuat hubungan dagang internasional.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Oct 2023