Ekonomi dan UMKM
Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara Akan Dibangun di Cikarang
Jakarta, Wongkito.co - Pabrik baterai terbesar di Asia Tenggara akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat. Indonesia Battery Corporation (IBC) menargetkan 2024 pabrik dapat beroperasi.
Direktur IBC, Toto Nugroho mengatakan, pabrik baterai ini merupakan hasil kerja sama dengan konsorsium asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group. Rabu, 30 agustus 2023.
"Jadi kalau ekosistem baterai yang kita lihat yang sekarang paling masuk ke hilir dulu justru LG dan Hyundai pabrik nya sudah siap produksi 10 Giga Watt hour (GWh) cukup buat 200 ribu kendaraan EV per tahun," katanya di Raffles Hotel.
Baca juga
- Kilang Pertamina Plaju Menangkan Penghargaan Platinum Annual Global CSR & ESG Awards 2023 di Vietnam
- Cinema XXI Catatkan Hasil Positif pada Semester I-2023 Bukukan Pendapatan Rp2,4 Triliun
- Bawaslu OKI: Calon Kontestan Politik 2024 untuk Menahan Diri Berkampanye hingga DCT Selesai
Menurut Toto, konsorsium LG dan Hyundai tengah membidik Indonesia bukan lagi sebagai pasar domestik. Namun Indonesia sebagai production hub. Maka Toto berharap ada pemain global lainnya yang segera merapat di Indonesia.
Toto mengakui RI kaya raya akan cadangan nikel, namun hal itu belum cukup menjadikan RI sebagai "raja" baterai dunia. Pasalnya, terdapat dua komponen bahan baku baterai yang tidak dimiliki RI, diantaranya seperti material lithium dan graphite.
Toto merinci, untuk komponen baterai terdiri dari katoda terdiri dari 80% oleh nikel, 10% lithium, 10% dari kobalt atau mangan.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia memastikan Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang akan memproduksi ekosistem mobil listrik juga baterai EV pada 2024.
Bahlil mengatakan, dalam pertemuan Indonesia dengan Korea Selatan, Indonesia sudah meneken kontrak kerja sama produksi baterai listrik dengan LG Corporation dan Hyundai Motor Company. Pabrik baterai listrik 10 gigawatt hasil kerja sama LG dan Hyundai akan diproduksi pada 2024.
"Jadi tahun depan kita sudah mempunyai produk baterai mobil, yang kemarin satu tahun lalu dua tahun lalu di-groundbreaking sama presiden di Karawang," kata Bahlil dilansir pada Rabu, 17 Mei 2023.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 30 Aug 2023