Destinasi & Kuliner
Pantai Watukarung Pacitan nan Memesona jadi destinasi Berselancar Tingkat Dunia
JAKARTA - Tak hanya dijuluki Kota 1001 Goa, tetapi Kabupaten Pacitan terdapat wisata lain yang tidak kalah mempesona untuk dikunjungi. Puluhan pantai yang bederet di sepanjang pesisir Selatan Pacitan adalah daya tarik lainnya.
Pantai yang membentang di pesisir Selatan Pacitan itu menyimpan beragam keindahan unik yang pantas dinikmati. Salah satu pantai yang menarik untuk dikunjungi ialah Pantai Watukarung.
Wisata bertema laut ini menawarkan pesona pemandangan yang indah dan tidak kalah dengan pantai terkenal lainnya di Indonesia. Watukarung memiliki pantai dengan pasir berwarna putih kekuningan yang halus dan bersih.
Pemandangan yang ditawarkan di pantai ini juga menawan karena terdapat pulau-pulau kecil di sekeliling pantai. Selain menawarkan pesona pemandangan yang menakjubkan, ombak Pantai Watukarung ternyata juga berkelas dunia untuk pegiat olahraga berselancar.
Baca juga:
- Waspada Ancaman Kejahatan Siber Terhadap Anak
- Simak 5 Perusahaan Terbesar di Dunia Berdasarkan Market Capnya
- Pertamina Sumbagsel Berkomitmen Pastikan Salurkan BBM Bersubsidi Tepat Sasaran
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, peselancar dunia Bruce Irons pernah mencoba ombak pantai tersebut untuk berselancar. Tak pelak jika pantai tersebut kemudian menjadi incaran bagi peselancar lokal dan mancanegara untuk menjajalnya.
Kemudian mengutip dari laman Pemerintah Kabupaten Pacitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memuji keindahan pantai ini kala dirinya berkunjung pada tahun 2022 lalu.
“Saat ini saya berada di Pantai Watu Karung, salah satu pantai yang indah di pesisir Jawa Timur,” kata Sandiaga Uno. Apa yang dikatakan oleh Uno memang benar apalagi banyak pohon kelapa nyiur yang kian menambah eksotis.
Soal fasilitas, pantai ini memiliki sederet fasilitas yang lengkap mulai dari gazebo untuk duduk dan berteduh hingga kamar mandi. Terdapat juga warung dan rumah makan yang menjajakan makanan laut seperti ikan bakar dan aneka hidangan lainnya.
Soal harga juga tidak perlu khawatir karena rata-rata masih murah di kantong sekitar Rp25.000-Rp40.000 tergantung jenis ikan dan berat. Memang menjadi paduan yang cocok apabila menikmati pantai sembari makan ikan bakar dan minum kelapa muda yang disajikan langsung di buahnya.
Terlebih setelah penat bermain di pantai sembari melihat senja yang mulai datang di Pantai Watukarung. Sebuah suasana yang sungguh indah dan menenangkan untuk dinikmati.
Baca Juga:
- Gerakan Masyarakat Sipil #BersihkanIndonesia Ungkap 7 Masalah Substansi Dokumen CIPP JETP 2023
- Simak inilah, 5 Furniture Murah tapi Kesannya Mewah
- Bank Raksasa AS: Citigroup PHK Massal Karyawan
Apabila ingin menginap, tidak perlu khawatir sebab puluhan hotel hingga homestay tersedia di sekitar pantai dengan beragam fasilitas sesuai budget wisatawan. Tempat menginap tersebut sangat dekat dengan pantai sebab dengan berjalan kaki saja langsung sampai. Bahkan terdapat beberapa homestay yang menghadap langsung bibir pantai.
Pantai Watukarung merupakan salah satu objek wisata indah yang pada awalnya lokasinya cukup tersembunyi dari hiruk pikuk wisatawan. Lokasinya berdasarkan gmaps berjarak 25 kilometer dari alun-alun Kabupaten Pacitan.
Untuk mencapai pantai yang indah ini dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit hingga satu jam dengan kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Perjalanan dapat dilakukan dengan mengikuti jalan raya Pacitan-Solo hingga tiba di Kecamatan Pringkuku. Nantinya, terdapat percabangan jalan menuju arah Pantai tersebut.
Petunjuk jalan dari Kota hingga tiba lokasi dapat dijumpai dengan mudah. Adapun jalan dari Pacitan sampai Pantai juga sudah halus. Meski begitu, jalan antara Pringkuku hingga Watukarung terbilang sempit dan penuh kelokan sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Tiket masuk Pantai Watukarung terbilang masih ramah kantong. Cukup mengeluarkan uang Rp10.000 saja per orang sudah dapat masuk menikmati keindahan Pantai yang buka selama 24 jam ini.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 25 Nov 2023