KabarKito
Pemkot Palembang Latih Pemilik Kedai Racik Kopi yang Enak
PALEMBANG, WongKito.co – Upaya mendukung pertumbuhan industri kopi lokal dilakukan Dinas Perindustrian Kota Palembang dengan menggelar pelatihan "Bimbingan Teknis Mixologi Kopi" yang diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pemilik kedai kopi dan kafe di Palembang.
Kepala Bidang Industri Pangan, Naro Aswari mengatakan tradisi meracik kopi hitam telah berkembang menjadi minuman yang lebih kompleks dan menarik melalui mixologi.
Bagi pencinta kopi, mixologi bisa diterapkan dalam menciptakan pengalaman rasa baru yang kreatif dan inovatif, kata dia, Kamis (10/10/2024).
Baca Juga:
- Rayakan 3 Tahun di Indonesia, barenbliss Persembahkan Trilogy of Beauty dan Luncurkan Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion di Toko Wabisabi Palembang
- Hari Kesehatan Mental Sedunia: Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja dengan Mindfulness
- Hoaks! Kapal Karam di Sulawesi Selatan Tewaskan 23 Orang, ini Faktanya
Menurut Naro, mixologi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga pengalaman mencoba kombinasi baru dan melatih kreativitas dalam menggunakan bahan dasar kopi.
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual minuman bagi IKM dan mendorong perkembangan industri di Palembang, baik di kawasan Ulu maupun Ilir," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mewujudkan Palembang sebagai kota yang berkualitas, mandiri, dan berbudaya pada periode 2024 hingga 2026.
Pelatihan mixologi kopi tahun ini menggandeng para narasumber profesional, praktisi, dan pengusaha yang berpengalaman, untuk memberikan wawasan serta keterampilan kepada peserta dalam memperluas pasar dan meningkatkan bisnis mereka.
Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Palembang, Nur Ainun Tanjung, turut memberikan sambutan dan mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius.
"Selamat mengikuti pelatihan ini dengan disiplin, sehingga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, khususnya dalam mendorong kesejahteraan ekonomi di Kota Palembang," ujarnya.
Baca Juga:
- Bergambar Rumah Limas, BI Sumsel Gelar Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005
- Karyawan XL Axiata Gelar Donor Darah di 5 Kota Sumatera, HUT XL Axiata Ke-28
- per September 2024 , BMRI Sukses Kucurkan KUR Rp32,2 Triliun
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Iskan Alviansyah (22), merasa antusias dengan ilmu baru yang didapatkannya.
"Kami jadi tahu resep-resep baru tentang kopi dari para ahli dan bisa memahami lebih dalam tentang mixologi. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pelaku industri kopi lokal untuk semakin berkembang, tidak hanya dari segi produk, tetapi juga dalam hal inovasi dan daya saing di pasar.(Mlk)