KabarKito
Pemprov Sumsel Komitmen Lanjutkan Pembangunan Pasar Cinde
PALEMBANG, WongKito.co - Setelah empat tahun mangkrak, Pemprov Sumatera Selatan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cinde. Pengembang PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde pun kini resmi diputus kontrak.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan pihak pengembang sebelumnya sudah diputus.
"Pembangunan akan dilanjutkan tahun 2023 dengan menggunakan anggaran APBD Pemprov Sumatera Selatan," kata dia mengutip urban.id, saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang ke 1339, Jumat (17/6).
Baca Juga:
- ILO: Baru 6% Pekerja Rumah Tangga Miliki Akses Perlindungan Sosial
- Bongkahan Es "Doomsday Glacier" di Antartika Meleleh dan Tercepat Selama 5.500 Tahun Terakhir
- Resep Soto Betawi Susu, Kaya Gizi dan Lezat
Dia menjelaskan pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde dengan anggaran Rp 330 Miliar di mulai sejak Juni 2018.
Pembangunan terakhir dilakukan awal tahun 2020 lalu, saat pengembang melakukan pengecoran tahap pertama lantai dasar. Namun sejak Pandemi COVID-19, proyek terbengkalai tanpa pekerjaan, tambahnya.
Setelah putusnya kontrak tersebut, Herman Deru pun menegaskan pembangunan akan dilakukan oleh Pemprov dengan menggunakan dana APBD yang dimulai di 2023.
"Kami, tentunya akan bekerja sama dengan Pemkot Palembang dan menggunakan APBD, " ujar dia.
Baca Juga:
- Berikut 5 Negara yang Dulu Kaya Raya Tapi Kini Jatuh Miskin
- Senayan Park Hadirkan Hyundai Motorstudio Pertama di Indonesia
- Jenazah Putra Ridwan Kamil, Emeril Kahn Mumtadz (Eril) Tiba di Indonesia
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Sumsel, Basyarudin Akhmad menjelaskan konsep Pasar Cinde akan mengembalikan warisan sejarah dengan mempertahankan bentuknya.
Bukan hanya itu, juga disiapkan fasilitas modern dengan pembangunan Sky Bridge LRT untuk menuju ke Pasar Cinde, ujar dia.
Basyarudin menyebutkan direncanakan anggaran pembangunan Pasar Cinde berkisar Rp 250 miliar. Menurutnya pada lanjutan proyek ini tidak ada pihak ketiga melainkan Pemprov sepenuhnya dengan menggunakan APBD Sumsel.
"Kalkulasi anggaran sampai Rp 250 miliar gunakan APBD agar cepat, " kata dia.(*)