Ekonomi dan UMKM
Penjualan Ponsel di Palembang Alami Penurunan
PALEMBANG, WongKito.co, - Dengan adanya pandemi covid 19 dan diberlakukannya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata mempengaruhi penjualan ponsel di Erafone Palembang Square, karena pengunjung yang masuk ke pusat perbelanjaan harus menunjukan aplikasi Peduli lindungi.
Store Leader Erafone Palembang Square, Mawardi mengatakan, saat ini bagi pengunjung yang ingin masuk ke mall harus scan peduli lindungi dan sejak penerapan itu diberlakukan jumlah pengunjung juga mengalami penurunan sekitar 20-30 persen.
Menurut dia, dengan adanya syarat aplikasi peduli lindungi tersebut ternyata konsumen yang ingin membeli ponsel juga terhalang, karena tidak ada aplikasi tersebut.
Baca Juga :
- Mobil Listrik Pertama Sistem Operasi Huawei Bakal Diluncurkan di China
- IHSG Sepekan Naik 0,58 Persen, Sempat Cetak Rekor Tertinggi
- Polisi Beberkan Aset Indra Kenz yang akan Disita dari Mobil Listrik sampai Rekening Bank
Padahal lanjutnya, sebagian besar yang membeli ponsel berasal dari luar kota Palembang dan mereka tidak mengetahui syarat untuk masuk mall harus menerapkan aplikasi tersebut, karena belum paham.
Ia menuturkan, kondisi tersebut tentunya memberikan pengaruh terhadap penjualan ponsel dan gadget di Erafone PS mall.
Pada Januari 2022 penjualan turun hanya mencapai 400 unit saja. Sedangkan pada Februari agak lumayan.
Kalau tidak ada PPKM dan aplikasi peduli lindungi rata-rata penjualan ponsel tiap bulan di Erafone bisa mencapai 1.000 unit, ujarnya. Apalagi kalau pas akhir pekan, pengunjung juga ramai.
Jumlah tersebut diperkirakan masih berlangsung sama saat menjelang ramadan mendatang yang penjualan akan naik hanya 2 sampai 3 persen.
Penjualan biasanya akan kembali melesat pada saat seminggu sebelum Idul Fitri dan sesudah Idul Fitri dengan estimasi penjualan naik hingga 10 persen.
Sekarang ini yang banyak peminatnya untuk ponsel yang harganya dibanderol Rp5 juta hingga Rp10 juta per unitnya dengan porsi pembayaran paling banyak menggunakan kartu kredit dan pembiayaan dan sisanya cash atau debit, katanya. (Usi)