Penyaluran KPR FLPP Tembus Rp19,57 Triliun, Tertinggi Sejak 2010

Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA,  WongKito.co, - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan pada tahun ini penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp19,57 triliun.

Jumlah pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema FLPP tersebut mencapai 113,48% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Adapun rumah yang diserahkan sebanyak 178.728 unit.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan capaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejak 2010.

Baca Juga : Musim Mangga Tiba!, Yuk Bikin "Mango Sticky Rice"

“Penyaluran dana FLPP tahun ini ditutup dengan capaian service level agreement (SLA) sebesar 100% dari 2.635 berkas yang seluruhnya diproses kurang dari tiga hari kerja,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 6 November 2021.

Atas capaian penyaluran FLPP tersebut, Arief menyampaikan apresiasi kepada 41 bank pelaksana yang telah berkontribusi. Sebanyak 38 bank pelaksana telah menyalurkan dana melebihi 80% ]dari kuota yang diberikan.

Lebih lanjut, untuk sisa waktu hingga Desember 2021, PPDPP mengaku akan memanfaatkan secara optimal dengan mengalihkan program FLPP 2022 ke Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Adapun persiapan adminstrasi yang tengah diproses antara lain penyelesaian audit dari BPKP, laporan penutup, serta perjanjian tripartit antara PPDPP, Bank Pelaksana dan BP Tapera.

“Diharapkan, dua bulan terakhir ini seluruhnya dapat berjalan dengan lancar,” tambah Arief.

Sebagai informasi, total penyaluran dana FLPP sejak 2010 – 2021 mencapai 943.583 unit senilai Rp75,176 triliun.

Rinciannya, sebanyak 7.958 unit pada 2010, 109.593 unit pada 2011, sebanyak 64.785 unit pada 2012, lalu 2013 sebanyak 102.714 unit.

Kemudian, pada 2014 sebanyak 76.058 unit, pada 2015 sebanyak 76.489 unit, pada 2016 disalurkan 58.469 unit, 2017 ada sebanyak 23.763 unit rumah, 2018 disalurkan untuk 57.939 unit, pada 2019 disalurkan sebanyak 77.835 unit, dan pada 2020 disalurkan untuk 109.253 unit.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Aprilia Ciptaning pada 06 Nov 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories