Ragam
Peran Serta PKK Berkolaborasi Ubah Lokasi Sampah Jadi Taman TOGA
WongKito.co – Aksi kolaboratif memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia turut dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Selain itu hadir juga masyarakat serta Pemerintah Kelurahan Lubuklinggau.
Aksi peduli lingkungan ini merupakan insiasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Lubuklinggau.
Kegiatan ini merespons kondisi lingkungan wilayah padat penduduk dan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi yang menjadi titik timbulan sampah plastik.
Aksi gotong-royong pembersihan melibatkan masyarakat, kader PKK, dan perangkat kelurahan. Tujuannya untuk mentransformasi area bekas timbulan sampah menjadi ruang terbuka hijau produktif berupa taman dan apotik hidup (TOGA).
Baca Juga :
- Program CSR PGN Perluas Akses Internet Andal di Lingkungan Kampus, WiFi Corner UNSRI
- 100 Penyandang Disabilitas Dilatih jadi Wirausaha Digital
- Trimegah Sekuritas dan DANA Permudah Generasi Muda Investasi di SBN Ritel
Program ini bertujuan mencegah terbentuknya kembali timbulan sampah sekaligus menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Sampah hasil pembersihan dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau dalam sinergi perusahaan-masyarakat-pemerintah.
Ketua PKK Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Permaisuri, mengapresiasi inisiatif Pertamina yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat. “Terima kasih kepada Pertamina, kami sangat semangat karena sudah lama ingin area itu bersih. Senang sekali bisa melihat area tumpukan sampah ini sudah bersih dan akan dijadikan taman serta TOGA,” kata Permaisuri.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Lubuklinggau Ilir, Ari Sumanti, menyampaikan antusiasme masyarakat yang melihat langsung manfaatnya.
“Harapannya ini menjadi awal gerakan menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Pjs. Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza, menegaskan komitmen perusahaan terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
- Hari PRT Sedunia: Masyarakat Sipil Desak Janji Pengesahan RUU PPRT 1 Agustus 2025
- Saham EBT Bisa jadi 'Hidden Gem' Baru di Bursa
- Tegas! BRI Perkuat Aturan Zero Tolerance untuk Fraud
“Melalui pendekatan berbasis komunitas, kami berharap menumbuhkan kepedulian dan perilaku ramah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan mendorong perubahan perilaku masyarakat serta memperkuat nilai kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi,” jelasnya.
Dila juga menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum edukatif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan memperhatikan kawasan DAS Kelingi sebagai area vital ekosistem kota, aksi ini diharapkan menginspirasi partisipasi warga menjaga sungai tetap bersih dan bebas pencemaran.
Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya tujuan 6 (Akses Air Bersih dan Sanitasi), 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab), dan 13 (Penanganan Perubahan Iklim).