Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, YIM Gelar Audiensi dengan DPPPA Kota Palembang

Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, YIM Gelar Audiensi dengan DPPPA Kota Palembang (Foto WongKito.co/Marshanda)

PALEMBANG, WongKito. Co — Yayasan Intan Maharani (YIM) melakukan audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Palembang. Pertemuan tersebut menjadi wadah dialog antara organisasi masyarakat sipil dan pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak, khususnya kelompok rentan di wilayah Palembang, Rabu (5/11/2025).

Ketua Yayasan Intan Maharani, Syahri, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bentuk komitmen lembaganya untuk terus menjalin kerja sama dengan DPPPA terutama  perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

“Kegiatan ini dalam rangka membangun kolaborasi  sebagai organisasi masyarakat sipil, sebagai mana tupoksi dari DPPPA dalam meningkatkan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan," ujar Sahri.

Baca Juga:

Ia menambahkan bahwa hubungan kemitraan antara YIM dan DPPPA sudah terjalin sejak tiga hingga empat tahun lalu melalui berbagai kegiatan bersama.

“Kami sering diundang dalam kegiatan DPPPA, begitu juga sebaliknya. Dari situ kami saling memahami dan menemukan banyak titik kolaborasi, terutama dalam program peningkatan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.

Kepala Dinas DPPPA, Dewi Isnaini mengatakan  Sejumlah program yang dijalankan bersama Yayasan Intan Maharani, dapat langsung menyasar kelompok yang tepat sasaran. Terutama masyarakat yang memiliki berbagai keterbatasan.

"Salah satu tugas kami memberikan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan lebih khususnya perlindungan terhadap penduduk kategori perempuan rentan yang memiliki keterbatasan," ucapnya.

Baca Juga:

Ke depannya DPPPA akan menindaklanjuti kerja sama ini dengan langkah yang lebih spesifik agar layanan bagi kelompok rentan semakin optimal.

"Seperti perempuan transgender dan penderita TBC, yang kerap mengalami rasa malu dan kesulitan mengakses layanan kesehatan. Melalui komunitas yang tergabung dalam jejaring DPPPA, kami berupaya memberikan sosialisasi dan pelayanan terbaik agar mereka tetap mendapat perhatian dan pendampingan," tegasnya. (Marshanda)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories