Ragam
Pertarungan Girl Group Agensi Besar, Siapa Jadi Juaranya?
JAKARTA, WongKito.co – Empat agensi hiburan Besar K-pop kembali menunjukkan kekuatannya, dan kali ini lewat girl group andalan mereka.
Hearts2Hearts dari SM Entertainment, BABYMONSTER dari YG Entertainment, NMIXX dari JYP Entertainment, dan LE SSERAFIM dari HYBE Labels semuanya merilis karya baru musim gugur ini, memicu gelombang persaingan yang kembali menghidupkan panggung K- dari pop.
Dilansir dari The Korea Times, setiap grup menampilkan karakter dan warna musik khas agensinya, dan bersama-sama mereka membentuk gambaran tentang arah baru kekuatan industri K-pop di masa mendatang.
Kendali Sempurna ala SM
Grup rookie beranggotakan delapan orang dari SM, Hearts2Hearts, merilis mini album pertama mereka berjudul “FOCUS” pada 20 Oktober 2025, dan kehadirannya langsung mencuri perhatian publik. Album tersebut terjual sebanyak 408.880 kopi dalam minggu pertama, menjadi rekor penjualan debut tertinggi untuk album pertama sebuah girl group.
Lagu utama “FOCUS” menampilkan ciri khas produksi SM Entertainment yaitu ritme house yang halus, alunan piano klasik, dan melodi berulang yang adiktif dan terstruktur dengan presisi tinggi.
Vokal para anggota disusun secara berlapis dan atmosferik, menghadirkan nuansa elegan yang telah menjadi identitas musik SM sejak era Girls’ Generation hingga SHINee. Lagu ini digarap oleh KENZIE, penulis lagu legendaris SM, yang kembali menghadirkan kualitas produksi cemerlang khas agensi tersebut.
Secara visual, Hearts2Hearts memilih kesan elegan. Para anggotanya tampil dengan seragam sekolah abu-abu ala Thom Browne, menghadirkan konsep bersih dan muda yang terasa pas dengan usia mereka sekaligus langsung ikonik. Untuk grup yang semua anggotanya masih di bawah umur, penampilan ini menjadi pengingat kuat bahwa gaya tak harus mengorbankan kesan dewasa.
- BRI Pastikan Penyaluran BLTS Kesra Transparan dan Tepat Sasaran untuk Masyarakat
- Hadir dan Saksikan Pegadaian Festival Tring! #mulaidaritring! di PTC Mall
- Cek 15 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Tidak Ada 20 Tahun Lalu
Jika single sebelumnya, “The Chase” dan “STYLE,” hanya memberi gambaran arah musikal mereka, maka “FOCUS” menegaskannya dengan jelas. Lagu ini menampilkan koreografi grup yang lebih tajam, melodi yang halus, dan nuansa percaya diri yang tenang, tanda bahwa grup terbaru SM ini tengah memperkuat identitasnya dengan cepat.
Kekuatan Penuh ala YG
Jika SM menampilkan ketelitian yang dingin dan elegan, maka YG hadir dengan energi membara. BABYMONSTER, yang saat ini berpromosi dengan enam orang karena vokalis Rami tengah hiatus, menjadi grup rookie dari “Big Four” pertama yang melakukan comeback musim ini. Pada 10 Oktober, mereka merilis mini album kedua berjudul “WE GO UP” dan segera menarik perhatian global.
Video musiknya mencatat 104 juta penayangan hingga Senin siang, 27 Oktober 2025, debut di posisi ke-3 di YouTube Global Daily Chart, sebelum akhirnya melonjak ke peringkat 1 Worldwide Trending sebagai video paling banyak ditonton dalam 24 jam setelah rilis. Dunia tampaknya belum bisa lepas dari sensasi baru YG Entertainment ini.
Secara musikal, “WE GO UP” menonjolkan jati diri khas YG, hip-hop berani yang berakar pada kekuatan performa. Lagu ini dibuka dengan rap tegas dari Ruka dan Asa, yang aliran cepat dan penuh percaya diri langsung membangun atmosfer lagu.
Setiap anggota tampil dengan keyakinan kuat khas YG, vokal live yang tajam serta karisma panggung yang konsisten dan energik. Mengingat beberapa anggota masih berusia sekitar 16 tahun, ketenangan dan profesionalisme mereka benar-benar mengesankan.
Salah satu momen paling mencolok datang dari Ahyeon, yang memukau dengan nada tinggi dan whistle note di puncak lagu. Ia sudah menunjukkan diri sebagai anggota andalan grup, bahkan berpotensi menjadi bakat besar generasi baru saat kemampuannya semakin matang.
Meskipun BABYMONSTER kerap dianggap sebagai penerus spiritual BLACKPINK, lagu terbaru ini menegaskan bahwa mereka sedang membangun identitas sendiri dengan gaya percaya diri dan kemampuan luar biasa yang sulit ditandingi oleh grup seangkatan mereka.
Kesabaran JYP Akhirnya Membuahkan Hasil
Selanjutnya ada NMIXX, grup yang bisa dibilang paling berpengalaman di antara tiga grup rookie besar ini, mengingat sudah tiga tahun berkarier, dan akhirnya mendapatkan pengakuan yang selama ini layak mereka terima.
Meski sejak awal dikenal karena kemampuan vokal yang kuat dan penampilan tari yang solid, grup beranggotakan enam orang ini belum berhasil menembus tangga lagu domestik secara signifikan.
Hal itu sempat memunculkan spekulasi bahwa kejayaan JYP dalam mencetak girl group populer mulai memudar. Namun semua berubah dengan hadirnya “Blue Valentine,” album penuh pertama NMIXX yang penuh ambisi.
Dirilis pada 13 Oktober, lagu utama dengan judul yang sama menjadi terobosan besar bagi grup ini, didorong oleh pujian dari publik atas penampilan live para anggotanya yang memukau.
“Blue Valentine” adalah lagu pop dinamis yang terus berubah tempo dan ritme sepanjang durasinya, memadukan synth yang berlapis, petikan gitar yang energik, serta irama boom-bap yang stabil.
Lagu ini tergolong rumit, jenis lagu yang sulit dibawakan oleh girl group pada umumnya karena menuntut ketepatan performa yang luar biasa tinggi. Namun NMIXX berhasil melakukannya dengan mudah, dengan penampilan yang memancarkan keterampilan dan kepercayaan diri yang sepadan.
Kerja keras mereka akhirnya terbayar. Dalam waktu 24 jam setelah dirilis, “Blue Valentine” debut di peringkat 85 tangga lagu harian Melon, lalu melonjak ke posisi 11 di Top 100 dan menduduki peringkat 1 di Hot 100, dengan lebih dari 1 juta streaming dalam sehari.
Lagu ini juga membuat NMIXX memuncaki tangga album teratas Apple Music di Korea, Hong Kong, Kazakhstan, dan Singapura. Meningkatnya kehadiran NMIXX di berbagai program variety show serta platform digital berdurasi pendek yang viral turut membantu menjembatani kesenjangan antara bakat dan popularitas publik.
Hal ini sekaligus menjadi landasan bagi langkah besar berikutnya yaitu tur dunia pertama NMIXX, yang akan dimulai pada bulan November di Inspire Arena, Incheon.
Kebangkitan Penuh Warna dari HYBE
LE SSERAFIM turut meramaikan persaingan pada Jumat lalu dengan perilisan single berjudul provokatif, “Spaghetti (feat. j-hope of BTS).” Meski bukan grup termuda di bawah naungan HYBE Labels, lima anggota dari Source Music ini kembali membuktikan diri sebagai grup paling berani di perusahaan tersebut.
Tujuh bulan sejak perilisan terakhirnya, “Spaghetti” hadir dengan konsep yang mendorong batas citra LE SSERAFIM lebih jauh lagi. Lagu ini menggunakan metafora unik tentang spaghetti sebagai simbol kebebasan berekspresi, menghasilkan karya yang terasa mentah, jujur, dan tanpa filter.
Baik dari segi pesan maupun visual, grup ini tampil dengan gaya yang lebih berani dan eksplisit, meninggalkan kesan “idol cantik” khas industri dan memilih penampilan yang lebih tajam dan eksperimental.
Dengan rambut oranye, alis pirang, dan sikap penuh percaya diri, LE SSERAFIM tampak dan terdengar seperti grup yang sepenuhnya merangkul kekacauan artistic, bahkan lebih ekstrem dibandingkan dengan single mereka sebelumnya, “CRAZY.”
Anggota Sakura dan Huh Yunjin turut berperan dalam penulisan lirik dan komposisi lagu, sementara j-hope dari BTS memberikan sentuhan tegas dan berkarakter melalui bagian rap-nya yang khas.
Di balik ketegasan dan kebisingannya, lagu ini juga menyimpan pesan tajam. Liriknya berfungsi sebagai jawaban halus untuk para kritikus online yang telah mengomentari grup ini sejak penampilan mereka di Coachella dan konflik internal HYBE tahun lalu.
Dengan baris seperti “Bad bxxxx in between your teeth” dan “eat it up” yang penuh keberanian, LE SSERAFIM berhasil membalik kritik menjadi kekuatan, mengubah cibiran menjadi karya seni.
- Harga Emas Turun Rp17 ribu Pergram di Galeri 24 Palembang, Cek Rinciannya
- GISSEL: Aksi Nyata FKM Unsri dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Ibu di Sumatera Selatan
- AMSI Award 2025 Dorong Media Berinovasi, Cek ini 10 Pemenang
Keberanian itu kini terbayar. Single tersebut masuk ke chart iTunes Top Songs di 81 wilayah, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, serta menempati posisi teratas di 55 negara seperti Austria, Brasil, dan Jepang.
Di Spotify, lagu ini meraih 2,7 juta streaming hanya dalam satu hari, dan debut di peringkat 22 Global Daily Top Songs Chart.
Para kritikus membandingkan gaya berani tanpa kompromi lagu ini dengan “GNARLY,” hit global dari grup KATSEYE, dan menilai bahwa perpaduan antara daya tarik pop dan kecerdasan lirik LE SSERAFIM berhasil memicu kontroversi sekaligus menuai pujian.
Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com, jejaring media WongKito.co, pada 28 Oktober 2025.

